Subang, Lensaexpose.com – Warga dan Pemdes beserta Karang Taruna (Kartar) Desa Ciasem Baru Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, menggelar aksi demo terhadap pabrik PT C.Site TEXPIA, Selasa (22/03/2022).
Aksi demo tersebut sebagai bentuk protes karena tuntutannya tidak dipenuhi pihak manajemen perusahaan, semoga saja nanti bisa merubah keputusan dari perusahaan.
Informasi menyebut, di duga aksi ini dipicu berawal terkait layangan surat dari Pemdes Ciasem Baru terkait pegelolaan limbah non B3, sampai yang ketiga kalinya kepada PT C.Site TEXPIA dan dianggap telah mengabaikan surat dan kewajiban tanggungjawab sosial dan lingkungan masyarakat desa Ciasem Baru, bahkan hal ini sudah di laporkan pengaduan kepada Kejari Subang oleh pemerintah desa.
Sikap perusahaan yang belum menjawab surat yang dilayangkan pemdes, dianggap telah abai dan cenderung merugikan warga lingkungan setempat, bahwa perusahaan tidak punya itikad baik untuk menyelesaikan polemik yang terjadi dan abai terhadap nasib warga terdampak.
Adapun beberapa hal yang akan disuarakan dalam aksi tersebut di antaranya : Perekrutan pekerja diutamakan prioritas pribumi desa Ciasem Baru, membantu warga masyarakat jompo untuk program rutilahu/ bedah rumah sebagai bentuk Corporate Social Responsibility (CSR)serta persoalan lainnya.
Salah satu pengurus Karangtaruna sempat di panggil Kades begitu juga tim suksesnya Kang Jaja sapa akrabnya saat ditemui media ini tempat kediamannya Senin 21/03, menuturkan saya dan ketua BPD desa Ciasem Baru mendatangi kepala desa, Indah Afrinyati di ruang kerjanya untuk mengantisipasi terkait aksi unras di salah satu perusahan PT C.Site TEXPIA yang ada di dusun Warung nangka Desa Ciasem Baru.
“Semestinya Pemdes hanya sebagai fasilitator dan menampung keluhan masyarakat setempat, tapi semua di tolak mentah-mentah oleh kepala desa Ciasem Baru, pada hal keluarga beberapa aparatur desa ada yang bekerja di perusahaan tersebut,” Tuturnya.
Setelah kita konfirmasi via telepon terkait hal tersebut, Deni selaku penyambung Nugi dari HRD PT C.Site TEXPIA menyampaikan sebenarnya PT C.Site TEXPIA membenarkan ada tiga surat masuk dari Pemdes Ciasem Baru, dari surat yang dilayangkan sebenarnya pihak perusahaan bersedia mengakomodir permintaan surat yang diajukan, karena waktu undangan terlalu dekat, kami harus laporan dulu ke atasan perlu waktu karena ada hal tertentu yang perlu disepakati.
“Salah satunya terkait permohonan pengelolaan limbah non B3 pada hal sebelumnya dah ada spk kontrak mou dengan lingkungan desa yang disebut IRWANA (Ikatan remaja warung nangka)bentukan kades hormat, bagi perusahaan pada dasarnya silahkan saja Pemdes bicarakan/koordinasi dengan mereka, supaya pihak perusahaan tidak disalahkan terkait sudah mou dengan lingkungan setempat IRWANA.” Jelasnya.
Terkait jumlah tenaga kerja masuk silahkan bisa cek data lewat pembayaran BPJS untuk penyerapan tenaga kerja, kami sudah melakukan prioritas pribumi. Untuk warga Ciasem baru lebih banyak di banding dengan desa lainnya. Bahkan selama ini kami perusahaan telah melakukan CSR lewat lingkungan setempat secara bergantian dari tahun 2015.” Silahkan cek ke warga sekitar ” tuturnya.
Hasil audien bahwa perusahaan kedepannya dapat membangun komunikasi yang lebih baik terkait semua tuntutan yang di ajukan seperti bedah rumah/rutilahu, bantuan jompo akan di tambah penerima dan terkait requitmen pekerja diutamakan pribumi desa setempat, tidak terjadi miskomunikasi agar lebih transparan menjalin komunikasi dengan Pemdes dan tim yang ditunjuk sebagai perwakilan desa. Imbuhnya. (Nali.s)
