Sabtu, April 20, 2024
DaerahPemerintahan

Gara-gara “Kampong KAKEK, Suci Dapat Laptop

Belitung Timur, Detak Media.com

Pemerintah Kabupaten Belitung Timur melalui Puskesmas Kelapa Kampit berhasil menjuarai Top 3 Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Provinsi. Hadiah berupa satu buah laptop pun berhasil diterima dan diserahkan langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Belitung Timur (Beltim) Khairil Anwar di ruang kerjanya, Jumat (11/02/2022)

Ditemui usai penyerahan hadiah, Nutrisionis Puskesmas Kelapa Kampit, Suci Anggraini yang merupakan inovator pemenang dari kompetisi tersebut mengatakan tidak menyangka hasil inovasinya bisa masuk ke Top 3 Inovasi Pelayanan.

Saya merasa terapresiasi dan gak nyangka karena berawal dari obrolan ringan bersama ternyata mendapat dukungan, terutama dari Pemerintah Daerah, Bu Kapus dan teman-teman di Puskes serta dari Pemerintahan Desa,” ungkap Suci.

Suci berharap hasil inovasi yang ia ciptakan bisa bermanfaat untuk masyarakat khususnya warga di wilayah kerjanya di Puskesmas Kelapa Kampit.

Semoga hasil inovasi ini bermanfaat untuk wilayah kerja kami dan semakin memberi motivasi dan cambuk buat saya petugas gizi untuk menekan angka gizi kurang, HB rendah pada remaja dan ibu hamil serta stunting,” tuturnya

Ditemui di kesempatan yang sama, Kepala Puskesmas Kelapa Kampit Drg. Meysty Putiri Ranna, mengatakan prestasi ini diraih setelah menyertakan tiga jenis inovasi dalam kompetisi tersebut.

Kami dari Puskes Kelapa Kampit kemaren mengikutkan 3 inovasi, Kampong KAKEK, Pergi ke Jawa sama Berenas Beras Merah. Alhamdulillaah yang lolos masuk ke dalam top 3 ini Kampong KAKEK,” tuturnya.

Meysty menjelaskan, konsep dari inovasi Kampong KAKEK ini adalah memberikan tiga bibit tanaman yaitu Katis (Pepaya), Kelor dan Katuk kepada Calon Pengantin yang datang ke Puskesmas dan mengedukasi manfaat dari tanaman tersebut serta mendampingi mereka hingga tanaman tersebut ditanam di rumahnya.

“Ini lebih ke memberikan gizi yang baik untuk ibu hamil dan ibu menyusui. Kadang-kadang umumnya saat pemeriksaan kami temukan HB mereka rendah, jadi kita memberikan tiga tanaman itu sama mereka, pada saat kemungkinan dia sudah hamil diharapkan tiga tanaman itu sudah tumbuh,” jelas Meysty.

Ia berharap inovator tidak cepat puas  dengan penghargaan dan prestasi yang telah dicapai agar bisa lebih bermanfaat untuk masyarakat banyak terutama untuk kasus gizi kurang atau stunting.

Karena inovator itu tonggak dari semuanya, diharapkan jangan cepat puas dengan reward yang sudah didapatkan. Intinya tetap berinovasi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. (Tomy)

Loading