Senin, April 29, 2024
Jawa TengahPemerintahanPendidikan

30 Santri Skoba Madani Siap Memboyong Medali di Kejurnas Silat Piala Menpora dan Puma Open 3 Piala DPRD Banten

PARUNG, Lensaexpose.com – Skoba Madani salah satu homeschooling berbasiskan pesantren Tahfidzul Qur’an yang menanamkan basis life skills kepada seluruh santrinya, akan menerjunkan 30 orang santri atlet penghafal Qur’an di Kejurnas Silat Banten Championship Piala Menpora dan Puma Open 3 Piala DPRD Banten.

Dua event olahraga tersebut merupakan kejuaraan nasional pencak silat antar pelajar dan mahasiswa. Semua atlet santri penghafal Qur’an dari MHS Skoba Madani telah bertekad siap memboyong medali emas guna mengharumkan nama Kabupaten Bogor di tingkat nasional.

“Dua event besar yang diikuti itu Kejurnas Puma Open 3 di Mall Metropolis Kota Tangerang, dilaksanakan pada 5-6 Maret memperebutkan piala dari DPRD Provinsi Banten dan satunya lagi Kejurnas Banten Championship 2 di GOR Indoor Stadium Benteng Taruna, 26-27 Maret yang akan memperebutkan Piala Menpora RI,” ungkap Ustad Rifa’i, salah satu guru di MHS Skoba Madani, Kamis (3/2/2022).

Sebagai informasi, Skoba Madani adalah pesantren yang mengedepankan adab akhlak dan sedang menjalin kerjasama dengan KPAID Kota Bogor untuk program Kampanye “Pesantren Ramah Anak Zero Bullying”.

“Insya Allah 30 santri atlet sudah siap ikut di dua kejurnas tersebut dan pekan depan mereka mulai latihan intensif dan masuk karantina atlet,” imbuhnya.

Rifa’i menjelaskan, para santri atlet ini sudah terbiasa mengikuti berbagai kejuaraan pencak silat. Namun begitu, dirinya memohon doa dan dukungan dari seluruh pihak, terutama Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, KPAI Kota dan Kabupaten Bogor, KPAI Pusat, PKBM Bakti Nusa, PKBM Al Hikmah, FWHBU, dan semua pihak yang telah banyak mendukung pendidikan para santri.

“Insyaa Allah kami akan selalu amanah dalam mendidik dan akan terus berusaha maksimal menorehkan prestasi – prestasi di dalam berbagai bidang demi ikut serta mengharumkan nama Kabupaten Bogor.” jelas Ustaz Rifa’i.

Sementara Sumedi, Komisioner KPAID Kota Bogor mengatakan pihaknya sangat mendukung kegiatan prestasi di Skoba Madani dan siap mencanangkan Skoba Madani sebagai pesantren ramah anak zero bullying.

“Ini sebuah langkah dan metodologi pendidikan yang bagus. Perlu didukung dan terus kampanyekan ramah anak dan zero bullying.” ujar lelaki berpostur tinggi ini saat berkunjung ke Skoba Madani.

Untuk diketahui, Skoba Madani adalah homeschooling berbasiskan pesantren Tahfidzul Qur’an yang menanamkan basis life skills kepada seluruh santrinya. Sekolah non formal yang terletak di Desa Warujaya, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor ini memiliki slogan: Sekolah Adab Akhlak Para Penghafal Qur’an dengan Segudang Prestasi dan Life Skills. (Rdy)

Loading