Sambut Tahun 2022, BSL LPM Dompet Dhuafa Gelar Do’a Bersama Para Narapidana Dari Sejumlah Penjara
KEMANG, Lensaexpose.com – Memulai kegiatan di tahun 2022, Bina Santri Lapas (BSL) LPM Dompet Dhuafa Bogor menggelar kegiatan Istighosah dan doa bersama para narapidana di Lingkungan Lapas Narkotika Kelas IIA Gunungsindur. Kegiatan berlangsung di Masjid Khusnul Khotimah Lapas Narkotika Kelas IIA Gunungsindur dan di ikuti oleh 200 warga binaan pemasyarakatan (WBP), Jumat (7/01/2022).
Pembukaan kegiatan ini dipimpin oleh Kasubsi Bimkemaswat Dito Prasetyo Nugraha Amd. IP. SH yang dalam kata sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih serta harapan atas adanya kegiatan tersebut.
“Alhamdulillah di awal tahun ini bersama Dompet Dhuafa kita bisa mengadakan tausiyah, istighosah, dzikir dan doa bersama. Semoga melalui kegiatan ini dapat menjadi siraman rohani dan memberi motivasi kepada pegawai dan warga binaan pemasyarakatan untuk berubah menjadi lebih baik dalam kehidupan sehari-hari.” ucap Dito.
Kabid layanan masyarakat LPM Dompet Dhuafa, Mustaki menjelaskan bahwa tujuan diadakannya kegiatan ini adalah sebagai muhasabah dan pendorong semangat untuk lebih baik dan istiqomah dalam kegiatan-kegiatan pembinaan yang dilakukan BSL di tahun 2022.
“Kami berusaha memberikan peta Jalan kebaikan, agar para warga binaan bisa berubah kearah yang lebih baik, untuk mendapatkan keridhaan Allah SWT. Adapun Program Bina Santri Lapas (BSL) LPM Dompet Dhuafa adalah program pembinaan dan pendampingan bagi warga binaan yang sedang menjalani masa tahanan dan berikhtiar untuk menjadi pribadi yang lebih baik,” ungkap Mustaki.
Ia memaparkan, Program BSL hingga saat ini sudah dilaksanakan di 9 Lapas/Rutan diantaranya, Lapas Pria Dewasa Kelas I Tangerang, Lapas Anak Pria Kelas IIA Tangerang, Lapas Anak Wanita Kelas IIB Tangerang, Lapas Wanita Dewasa Tangerang, Lapas Kelas II Bekasi, Lapas Khusus Kelas II Gunung Sindur Bogor, Lapas Kelas II Paledang Bogor, Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur, Lapas Kelas III Cikarang.
“Kami juga sudah bekerjasama dengan Direktorat Jendral Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM RI untuk program Pendidikan Kader Dai.” tukas Mustaki. (Rdy)