Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2022 Pemkab Garut Bersama Jajaran TNI/Polri Gelar Apel Gabungan
GARUT | Lensa Expose.com
Pemerintah Kabupaten Garut bersama TNI dan Polri melaksanakan Apel Gabungan Gelar Pasukan Pengamanan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) ditengah pandemi Covid-19. Ratusan petugas diberikan arahan, Kamis (23/12/2021).
Apel gelar pasukan ini dilakukan di Lapangan Mako Polres Garut, Jalan Sudirman 204, Suci, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa-Barat.
Bupati Garut, Rudy Gunawan didampingi Kapolres Garut, AKBP Wifdhanto Hadicaksono pimpin apel gabungan gelar pasukan Nataru.
Pada kesempatan tersebut hadir dalam apel gabungan pasukan, Bupati Garut, H Rudy Gunawan, Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, SIK M Si, Dandim 0611/ Garut, Letkol Czi Dr Deni Iskandar, ST M Han, MDM, CAN, Dandenpom III/2 Garut, Letkol CPM (K) Wiyana Warsanah SH,
Kemudian, Kejari Garut, Dr Neva Sari Susanti, SH M Hum, perwakilan Danrem 062/ Tarumanagara, Danyon 303/SSM, Ketua MUI Garut, Waka Polres dan para PJU Polres, Kepala SKPD Pemkab Garut, Mitra Polri Pokdarkamtibmas, FKPM, Sahabat Polisi, perwakilan Ormas dan lainnya.
Bupati Garut H Rudy Gunawan, selaku pembina apel, didampingi Kapolres dan unsur Forkopimda lainnya, melakukan pemeriksaan personel pasukan pengamanan Nataru.
Petugas yang terdiri dari jajaran Polres termasuk Tim Sancang dan Brimob Detasemen A Pelopor, Kodim 0611, Denpom III/2, Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP), Dinas Perhubungan, BPBD, Dinas Kesehatan, Disdamkar dan Saka Bhayangkara.
Kemudian, Bupati bersama Kapolres Garut secara simbolis menyematkan pita petugas pengamanan Nataru kepada perwakilan TNI, Polri dan Dinas Perhubungan, dan dilanjutkan dengan arahan dan sambutan, membacakan sambutan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri). Selanjutnya usai apel digelar, dilanjutkan dengan simbolis pemusnahan hasil operasi knalpot bising dan minuman keras.
Bupati Garut, Rudy Gunawan saat penyematan petugas pengamanan Nataru mengatakan,
“Nataru ini kita merujuk kepada Inmendagri nomor 66 yang menjadi pijakan seluruh pemerintah daerah di seluruh Indonesia dan Intruksi bapak Kapolri. Seluruh Indonesia sama, ada penekanan-penekanan tergantung daripada situasi daerah,” katanya.
Ia menjelaskan, di Kabupaten Garut, ada beberapa chek point sesuai arahan Kapolri yang mewajibkan 3M, yang dipimpin Kapolres dan Dandim akan dipetakan oleh Satgas dilapangan.
“Bahwa Sat Pol PP dibantu TNI-Polri akan melakukan pengecekan barcode aplikasi pedulilindungi,” jelas Rudy Gunawan.
Sementara itu, Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, pemusnahan miras mencapai 500 ribu botol dari berbagai merk dan ukuran dan untuk knalpot bising sekitar 660 ribu.
“Yang perlu saya tekankan adalah dalam tiga kegiatan besar dalam Nataru, Pertama pengamanan jalur lalulintas balik dan mudik, yang kedua pengamanan tempat ibadah serta yang ketiga pengetatan aktivitas masyarakat atau penegakan prokes,” katanya.
Lanjut Wirdhanto, dirinya menjelaskan, total ada 13 pos, yakni pos terpadu, pos pengamanan atau chek point dan pos pelayanan. Kapolres menghimbau kepada masyarakat untuk perayaan Natal sebisa mungkin di rumah saja bersama keluarga.
“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan mudik, supaya kita bisa mempertahankan transmisi kontak dari angka Covid-19 kita di Garut yang saat ini sudah cukup baik,” jelas Wirdhanto.
Kapolres berharap, dalam perayaan Nataru, angka Covid-19 tidak naik dan kemudian diimbangi dengan kegiatan vaksinasi yang diharapkan target 70% diakhir tahun 2021 bisa tercapai.
Personil yang diterjunkan dalam pengamanan Nataru lanjut Kapolres, ada 904 personel Polri, 500 personel dari unsur TNI, kemudian Sat PP, Dinas Perhubungan dan SKPD lainnya, termasuk juga mitra Polri dan komunitas masyarakat yang turut membantu.
“Perlu kami apresiasi dari NU, itu juga menawarkan untuk memberikan pengamanan pada saat perayaan ibadah Natal, Ini juga merupakan bagian dari sinergitas, kegiatan toleransi sesama umat di Kabupaten Garut,” pungkasnya. ** ( Suwito )