Warga Desa Air Putih Pertanyakan Pembangunan Jembatan Penghubung Antar Dua Desa Tak Kunjung Selesai
ASAHAN, Lensaexpose.com
Pembangunan Jembatan penghubung antar Desa tidak kunjung di siapkan dan hal ini menjadi pertanyaan warga, karena jembatan penghubung antar dua Desa Serdang dan Desa Air Putih, Kecamatan Meranti, Kabupaten Asahan tidak kunjung selesai, bahkan tidak di kerjakan walau sudah dua bulan lebih.
Hal ini didapatkan langsung dari keterangan sejumlah warga setempat diantaranya JH. “Jembatan ini satu – satunya akses warga menuju ke kantor Camat yang melewati Desa Serdang, dan akses siswa yang menuju ke sekolahnya,” ungkapnya.
Dengan tidak selesainya jembatan, membuat akses warga terhambat, dan anak sekolah juga terhambat. Bahkan, jembatan tersebut sudah memakan korban anak sekolah jatuh kedalam parit saat ingin menyeberang menggunakan sepeda motor ingin menuju ke sekolahnya, karena titi jembatan tersebut terbuat dari kayu yang asal jadi.
Dari keterangan warga, proyek jembatan yang menelan dana Rp 51 Juta yang berasal dari DD, sudah sejak bulan Oktober jembatan itu di bongkar, namun sampai sekarang tidak kunjung di kerjakan.
Ditempat terpisah, saat dikonfirmasi langsung wartawan, Kepala Desa Air Putih Tumpak Sitorus dengan alasan, saat itu dikarena adanya terus curah hujan tinggi dan tempat lokasi proyek menjadi banjir, airnya membuat pekerjaan terkendala, tumpak juga berjanji akan segera mengerjakan jembatan,” katanya.
Sementara ketua GBPU, Gerakan Bunuh Politik Uang DPD Kabupaten Asahan, Maulana Annur yang sering di sapa “AAN” mengatakan, tidak selesainya jembatan itu diduga dana anggaranya sudah tidak ada lagi.
“Hal itu menjadi faktor terhambatnya penyelesaian pembangunan jembatan tersebut,” ujar AAN kepada wartawan.
Dari pantauan awak media saat di TKP pada kamis 25/11/2021 sekira pukul 15.00 wib, terlihat tidak ada aktifitas pengerjaan pembangunan jembatan tersebut. (Miko)