Senin, November 4, 2024
Daerah

Miris !! Janda Anak Enam Tidak Dapat Bantuan Apa-Apa Dari Pemerintah

Pandeglang | Lensaexpose.com

Kisah miris warga duafa Di Kampung Lebak Buah Rt02 Rw02 Desa Citeureup, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang-Banten.
Minggu 26/09/2021.

Ade (41th) Janda beranak 6 (enam) hidup dalam kondisi yang sangat memprihatinkan Keluarga ini tinggal di rumah tembok bercampur Geribik yang sudah lapuk dimakan Usia dan bocor Disaat musim Penghujan turun, dalam rumah penuh dengan genangan air, sehingga mereka susah tidur.

Ade (41th) memiliki anak 6 ini semenjak bercerai dengan suaminya sekitar 2th silam, Kondisi Ekonominya Sangat Memprihatinkan.
Lebih miris lagi kedua Orang tuanya Ade bercerai lalu ibunya meninggal 4 bulan yang lalu.

Untuk memenuhi kebutuhan hidup dirinya dengan Enam anaknya, dulu Ia pernah bekerja di Jakarta. Namun, setelah Ibunya Ade meninggal, Ia bersama ke enam anaknya.
Dan hanya mengandalkan belas Kasihan tetangga.

Saat Ditemui Awak Media Ade (41th) mengatakan, “ya Saya punya anak enam pak, dan suami saya sudah cerai 2th lalu. Jadi terpaksa saya tinggal bersama anak-anak saya dan tidak bisa bekerja seperti dulu ke Jakarta semenjak Ibu saya meninggal, kalau saya bekerja nanti anak saya sama siapa, sedangkan Anak yang paling kecil butuh Asi saya.” Ujarnya.

Ia menambahkan, “saya berharap kepada pemerintah, relawan dan donatur dimohon untuk membantu beban penderitaan saya terutama untuk memiliki rumah yang layak Huni seperti yang lain,” Imbuhnya.

disamping untuk belanja kebutuhan hidup bersama anak-anaknya, Ade (41th) berharap, untuk makan dan belanja sehari-hari saja susah tiap hari dia selalu menangis, karena tidak mampu memenuhi kebutuhan anak pertama, Kedua, Ketiga Dan ke empat yang masih sekolah. Sedangkan anak keenam baru berumur 4 tahun.

Ibu dan anak-anaknya ini sering tidak ada uang sama sekali dan beras juga habis, terkadang pinjam ke tetangga yang merasa iba kepadanya.

Ditempat terpisah, Ketua DPP Badak Banten (Samsuni) mengatakan kepada Awak Media Via Pesan Whatssap

“Realita yang mengenaskan ini ternyata benar-benar ada di negeri kita yang kaya ini. Merasa berdosa rasanya jika kondisi warga duafa ini tidak segera kita atasi bersama,” Ujar Samsuni.

Ia Menambahkan “Melalui media ini dihimbau dan Mengajak kepada para dermawan yang ingin ikut berkontribusi dalam Gerakan Sosial Kemanusiaan ini guna membantu keluarga kurang mampu tersebut, mari salurkan infaknya,” imbuhnya.

Semoga berita ini juga sampai ke Pemkab Pandeglang cq Dinas Sosial, Dinas Perumahan dan Permukiman, Baznas Pandeglang, dan para Wakil Rakyat, anggota DPRD Pandeglang yang terhormat. (Yeyen Sudrajat)

 

Editor : Admin

Loading