Jumat, Maret 29, 2024
TNI/POLRI

Kapolres Tanggamus Pimpin Pengamanan Kunjungan Dua Menteri di Sumberejo

Tanggamus, Lensa Expose.com

Dua Menteri Kabinet Indonesia Maju, yaitu Menteri Koperasi & UKM RI, Drs. Teten Masduki dan Menteri Agraria dan Tata Ruang RI, Dr. Sofyan A Djalil melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) di Kecamatan Sumberejo Kabupaten Tanggamus, Minggu (28/2/21).

Dalam Kunker tersebut tampak hadir dalam rombongan yakni, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mendampingi kunjungan, Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handayani, Irwasda Polda Lampung Kombes Pol Eddy H., Kepala PT GGP Wili Setiyono, Camat Sumberejo Pardi Spd. MM.

Mengawali kunjungan kerjanya, Rombongan Menteri berkesempatan melakukan peninjauan Kebun Pisang kemitraan Anggota Koperasi Produsen Tani Hijau Makmur seluas 0,5 Ha yang berlokasi pada 450 mdpl, dikelola secara bersama oleh masyarakat petani dibawah binaan PT. Great Giant Pineapple.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri berdialog langsung dengan pengelola Kebun dan mendengarkan dengan seksama penjelasan mengenai kebun yang dikelola oleh kelompok Tani tersebut.

Menurut Suroto, pengelola Kebun, diperlukan waktu 7 bulan dari mulai tanam hingga mencapai buah siap panen dengan kapasitas produksi mencapai 4 sampai 5 Ton dalam satu kali panen.

Adapun jenis pisang yang menjadi komoditi unggulan perkebunan di Tanggamus ini, yaitu jenis Pisang Mas dengan harga jual ditingkat petani yang mencapai sebesar 2.500/kg. Diungkapkan juga selain disukai pedagang dan konsumen, dengan rasanya yang lebih enak dibandingkan jenis lain, kualitas dan ketahananannya juga baik.

Usai meninjau kebun, rombongan Menteri melakukan kegiatan peninjauan tempat pengelolaan Pisang (Packing House) yang dikelola oleh Kelompok Tani Arjuna yang berlokasi di Pekon Sumber Mulyo dusun IV Kecamatan Sumber Rejo.

Dalam arahannya, Menteri Koperasi dan UKM RI, berharap agar pengusaha dan petani dapat terus bermitra dan petani agar memanfaatkan koperasi sebagai wadah untuk mengembangkan usaha perkebunan pisang.

Kehadiran dirinya bersama Menteri Agraria dan Tata Ruang RI saat ini adalah dalam rangka memberikan dukungan kepada UKM dan dunia usaha yang ada di Provinsi Lampung.

“Kehadiran saya disini untuk melihat secara langsung model yang dijalankan di Provinsi Lampung, yaitu kemitraan antara Pengusaha dan Petani,” ungkap Teten.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Koperasi dan UKM memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Lampung yang telah mengembangkan usaha kemitraan antara pengusaha besar dengan petani yang dicontohkan di Kabupaten Tanggamus ini.

“Kami ingin agar kemitraan yang telah dijalankan oleh PT. GGP ini dapat juga diterapkan di tempat lain, seperti di Jawa dan lainnya,” tambah Menkop.

Hal senada juga diungkapkan Menteri Agraria dan Tata Ruang RI, agar model kemitraan yang telah dijalankan di Provinsi Lampung dapat juga dijalankan di daerah lain di Indonesia.

Menteri juga sangat bangga dengan Provinsi Lampung yang merupakan daerah yang mampu mencatatkan nama harum Indonesia dikancah dunia dengan menjadi penyuplai produk nanas kaleng terbesar di dunia.

Kegiatan dilanjutkan dengan tanya jawab dengan petani dan Koperasi di Wilayah Kabupaten Tanggamus.

Menurut Mujianto, sebagai pengelola Kelompok Tani Arjuna, mengungkapkan bahwa tempat pengelolaan pisang yang ada di Kabupaten Tanggamus ini mampu mengelola buah pisang setiap harinya dengan kapasitas sebesar 3 ton.

“Kami mendapatkan pasokan buah dari wilayah disekitar dan kemudian dilakukan pengolahan hingga siap jual, adapun pasar untuk komoditi pisang ini adalah Wilayah Jakarta,” kata Mujianto.

Sementara itu, mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya, SIK., Kabag Ops Kompol Bunyamin, SH. MH bahwa dalam rangkaian tersebut pihaknya menerjukan personel pengamanan bersama Polda Lampung dan TNI Kodim 0424.

“Personel yang dilibatkan dari Polres Tanggamus sebanyak 66 orang bergabung bersama Polda maupun jajaran TNI Kodim 0424 Tanggamus,” kata Kompol Bunyamin usai kegiatan.

Kabag menambahkan, pengamanan tersebut dilaksanakan baik secara terbuka, tertutup maupun pengaturan lalu lintas. “Hingga berakhirnya kegiatan berlangsung aman dan kondusif hingga rombongan kembali,” pungkasnya. (Masri Sp)

 

Editor : Rdy

Loading