Kapolres Beltim Peduli Warga Yang Terkena Dampak Banjir, Salurkan Bantuan Sosial Ke 30 Kepala Keluarga.
Belitung Timur – Lensa Expose.com
Cuaca cukup extrim yang melanda Kabupaten Belitung Timur beberapa hari belakangan dan kondisi laut yang mengalami gelombang tinggi, sehingga mengakibatkan beberapa titik di wilayah Kab. Beltim terjadinya genangan air (banjir kecil) sebatas mata kaki atau sebatas betis kaki orang dewasa.
Hal tersebut ditindak lanjuti oleh Kapolres Beltim AKBP Jojo Sutarjo, SIK, M.H yang memerintahkan seluruh jajarannya siaga jika terjadinya banjir besar, agar jajaran melibatkan Instansi terkait baik Pemerintahan tingkat Kecamatan, Desa bahkan RT untuk selalu memantau kenaikan debit air di aliran sungai atau lembung air yang ada.
“Meskipun sampai dengan saat ini, wilayah Kab. Beltim masih tergolong kondusif, ada beberapa titik rumah warga terutama masyarakat disekitar pesisir pantai yang mengalami banjir yang di akibatkan hujan deras dan meluapnya air sungai serta hempasan air laut, namun masih bisa dikendalikan”, ujarnya
Dari informasi yang di kumpulkan hasil pemantauan dilapangan, memang sudah ada masyarakat disekitar pesisir pantai yang mengungsi kerumah keluarganya karena khawatir dengan percikan air hempasan dari gelombang air laut.
Mendengar laporan dari Kapolsek Manggar AKP Ulung Baehaki dan Kasat Polairud Iptu Suroso, SH, Kapolres Beltim langsung mengambil tindakan, selain memerintahkan personil untuk siaga dan terus lakukan himbauan kepada masyarakat agar waspada.
“Kemungkinan akan terjadinya luapan air dan meminta warga jika memungkinkan untuk mengungsi terlebih dahulu ke tempat yang lebih aman. Hari ini Kapolres Beltim didampingi oleh Wakapolres, Kasat Sabhara, Kapolsek Manggar, Kasat Polairud dan beberapa personil, menyalurkan bantuan sosial Polri peduli warga yang terkena dampak banjir” (Rabu, 13/01/2021).
Kapolres Beltim juga langsung memantau daerah pinggiran sungai dimana sudah ada beberapa rumah warga yang tergenang air. Kapolres Beltim menyalurkan bantuan sosial di wilayah Jalan Sulawesi, Dusun Sebrang Desa Kurnia Jaya, Kec. Manggar.
Daerah tersebut memang sudah ada rumah-rumah warga yang tergenang air, bahkan sudah ada yang sampai masuk ke dalam rumah. Hal tersebut selain diakibatkan karena hujan deras beberapa hari belakangan, luapan air sungai dan dari geografis wilayah tergolong dataran rendah.
Di Dusun Sebrang, Kapolres Beltim bersama rombongan menyerahkan bantuan sosial kepada 30 kepala keluarga, dimana masing-masing kepala keluarga menerima beras 5 kg.
Kapolres Beltim juga tetap mengingatkan warga dimasa pandemi saat ini dan situasi cuaca yang tergolong extrim untuk tetap disiplin prokes dan meningkatkan kewaspadaan terutama malam hari terkait pasang surutnya air sungai.
Seperti yang diungkapkan oleh Kapolres Beltim, jangan kita lengah karena kita terfokus karena kekhawatiran cuaca yang extrim saat ini, sehingga kita melupakan bahwa kita juga masih dihadapkan dengan pandemi covid-19.
“Kita harus selalu siap dengan kemungkinan terjadinya suatu kondisi bencana yang diakibatkan oleh alam jika memang terjadi, namun kita juga jangan mengabaikan protokol kesehatan dalam menghadapi situasi yang berbeda. Saya minta masyarakat untuk tetap taati protokol kesehatan agar tetap aman dari Covid-19”. Tuturnya
Salah satu tokoh masyarakat yang juga menerima bantuan sosial tersebut mengatakan, sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Kapolres Beltim dan jajaran, dengan kondisi sulit saat ini, Polres Beltim bisa dengan segera tetap peduli dengan masyarakat Kab. Beltim.
“Saya mewakili warga sekitar, sangat berterima kasih kepada Kapolres Beltim atas bantuan yang sudah diberikan kepada kami. Saya sudah dengar Polres Beltim sering membagikan bantuan seperti ini, saya kira hanya untuk yang terkena dampak covid-19, tidak menyangka juga kami yang terkena dampak banjir tetap diperhatikan dengan diberikannya bantuan sosial”, (ujar Bapak Husni)
Penulis : Tomy
Editor : Rudi H