Belitung Timur, Lensa Expose.com
Bupati Belitung Timur Yuslih Ihza, S.E memimpin sekaligus menjadi pembina upacara gelar pasukan siaga penanggulangan bencana Kabupaten Belitung Timur, upacara gelar pasukan dilaksanakan dimako Polres Belitung Timur yang diikuti oleh TNI, POLRI, Pol PP, BPBD, Basarnas, Dishub dan Dinkes. Turut hadir dalam Upacara Gelar Pasukan ini juga Ketua DPRD, Kepala Basarnas Kab Beltim, Danramil Manggar, Danpos AU, Danpos AL, Kasat Pol PP serta perwira Polres Beltim. Upacara gelar pasukan ini sebagai bentuk kesiapsiagaan Kabupaten Belitung Timur dalam menghadapi bencana dimana dapat diketahui bersama saat ini diwilayah Kabupaten Belitung Timur juga sedang berada dalam pancaroba atau peralihan musim. Untuk itu, kesiapsiagaan dan sinergitas intansi terkait sangat penting dalam menghadapi ancaman bencana kedepan, walaupun kita berdoa dan berharap bersama-sama kabupaten Belitung Timur dapat terhindar dari segala bencana, upacara gelar pasukan dimulai dengan cuaca gerimis pasca hujan dari dini hari, walaupun cuaca gerimis tidak menurunkan semangat peserta upacara gelar pasukan, jumat 06 November 2020.
Dalam Doorstop kepada awak media Bupati Belitung Timur Yusli Ihza mengatakan “Hari ini kami bersama instansi terkait TNI, POLRI, Pol PP, BPBD, Basarnas, Dishub dan Dinkes melaksanakan upacara gelar pasukan siaga penanggulangan bencana Kabupaten Belitung Timur, ini sebagai salah satu bentuk kesiapsiagaan kabupaten belitung timur dalam menghadapi bencana kedepan, walaupun bersama-sama kita berharap kabupaten Belitung Timur dapat terhindar dari bencana”
Senada dengan Bupati Belitung Timur, Kapolres Belitung Timur Akbp Jojo Sutarjo, S.I.K, MH mengatakan “Kami dari Polres Belitung Timur dan Polsek jajaran siap mengerahkan personil apabila nantinya dibutuhkan dalam menanggulangi bencana. Selain itu, juga kami telah mengarahkan para bhabinkamtibmas untuk selalu menyampaikan himbauan kepada masyarakat untuk tidak melakukan penebangan liar serta mengajak unsur terkait dan masyarakat untuk melakukan roboisasi dilokasi hutan gundul, ini guna mencegah terjadinya longsor maupun banjir dan menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu, kami juga telah sampaikan kepada Personil Polair agar disampaiakan kepada para nelayan apabila melaut lihat kondisi iklim, jangan sampai situasi tidak memungkinkan masih tetap memaksakan melaut. Kami juga rutin melaksanakan gotong-royong diseputaran mako serta didaerah-daerah yang dapat terjadi penyumbatan drainase untuk dikurve sehingga tidak terjadi penyumbatan air yang dapat mengakibatkan banjir” ujar Kapolres
“Ayo bersama-sama kita jaga lingkungan kita agar terhindar dari bencana, dan selalu jaga kesehatan dipancaroba atau perubahan musim ini” tutup Kapolres.
Penulis : Tomy
