Menu

Mode Gelap
Seorang Pria Ditemukan Meninggal di Kebun Sawit PT CKT, Diduga karena Riwayat Sakit Bupati Anwar Sadat Teken MoU Pembangunan Jargas Sebanyak 6.661 Sambungan Rumah Komisi IV DPRD Kota Bogor Ajak Sekolah Swasta Ikuti Program Pelunasan Ijazah Wali Kota Bersama Forkopimda Tanjungbalai Bagikan Bantuan Sosial dan Kartu BPJS Ketenagakerjaan Kepada Nelayan Wali Kota Mahyaruddin Salim Terima Audiensi Aliansi Serikat Buruh/Serikat Pekerja Bersatu Kota Tanjungbalai Terima Audiensi Bamagnas Pemko Tanjungbalai Mendukung Kegiatan Keagamaan dan Junjung Tinggi Toleransi Antar Umat Beragama

Ekonomi Bisnis

Kepala UPTD Pertanian Sukasari Kunjungi Gropyokan di Pintu Sarmad Dusun Kedung Jaya

badge-check


					Kepala UPTD Pertanian Sukasari Kunjungi Gropyokan di Pintu Sarmad Dusun Kedung Jaya Perbesar

Subang, Lensa Expose.com

Kepala UPTD Pertanian Sukasari didampingi langsung oleh dua kepala desa yaitu desa Sukasari dan Batangsari kecamatan Sukasari kabupaten Subang bersama para petani secara serentak melaksanakan gerakan pengendalian organisme pengganggu tumbuhan (OPT) jenis hama tikus pada lahan pertanian padi di desa Batangsari dan Sukasari kecamatan Sukasari Kabupaten Subang, Senin 31 Agustus 2020.

Gerakan pengendalian hama tanaman itu dalam upaya mengamankan produksi pertanian. Pantauan media di lapangan yang menjadi sasaran gerakan pengendalian, yakni di desa Batangsari dusun Kedung Jaya Pintu Sarmad.

Dalam gerakan pengendalian hama tikus yang menyerang lahan pertanian padi itu, dihadiri kepala desa Batangsari H. Tatang. S, kepala desa Sukasari Nariman, UPTD Pertanian Kecamatan Sukasari Espi SH.I. M.SI, PPL Asep, POPT Andri, BBPOPT penanggung jawab Kabupaten Subang Irwan, dan Camat Sukasari Bambang Edi P ikut menghadiri langsung ke lokasi lahan sawah yang terkena hama tikus.

Kepala UPTD Pertanian Sukasari Espi SH.I.M.SI. mengatakan, khususnya pada lahan pertanian padi di pintu Sarmad Dusun Kedung Jaya Kecamatan Sukasari, seluas 125 hektare yang menjadi sasaran gerakan pengendalian hama tikus tersebut.

Menurut Espi, gerakan pengendalian hama tanaman itu dalam upaya menyelamatkan tanaman padi. “Kita sendiri mungkin melakukan gerakan pengendalian OPT pada tanaman padi, supaya tidak menyebar ke lahan lainnya,” katanya.

Penulis : Nali . S

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Gelar Sidang Lanjutan Gugatan PT SUTRA KABEL INTI MANDIRI Terhadap PT ASCET INDONUSA, Tbk. Terkait Pembayaran PPN

8 Maret 2025 - 00:17 WIB

PN Jakarta Pusat Gelar Sidang Lanjutan Gugatan PT Sutra Kabel Inti Mandiri Terhadap PT Acset Indonusa.Tbk Terkait PPN Yang Belum Dibayarkan

4 Maret 2025 - 05:14 WIB

Anggota DPRD Depok Abdul Choir, Apresiasi Penandatanganan Legalitas Koperasi Bamuss BKDMM Depok

16 Januari 2025 - 00:39 WIB

Harga Cabai Meroket Jelang Natal dan Tahun Baru, Pedagang dan Konsumen Mengeluh

24 Desember 2024 - 09:08 WIB

Di CEO Forum 2024, Dirut PLN Ajak Selaraskan Langkah Wujudkan Mimpi Indonesia

15 Oktober 2024 - 06:07 WIB

Trending di Ekonomi Bisnis
UFABET pg slot เครื่องสล็อต ออนไลน์ เครื่องสล็อต บาคาร่า pg สล็อต สล็อต pg slot สล็อต สล็อต สล็อต ทดลองเล่นสล็อต