Menu

Mode Gelap
Anang Sugianto Tegaskan Demokrat KBB Siap Bentuk Badan Saksi Hadapi Pemilu 2029 Demokrat Bandung Barat Mantapkan Konsolidasi, Siapkan Strategi Menuju Kemenangan Bermartabat DPRD Kota Bogor Menggelar Rapat Paripurna Membahas Rancangan KUA-PPAS Bersama Pemkot TP-PKK Kota Tanjungbalai Kembali Bawa Pulang Piala Bergilir Usai Raih Juara Umum Jambore PKK Sumut 2025 Wali Kota Mahyaruddin: Segera Lakukan Pemetaan Aset, Lahan dan Bangunan Sukseskan Program Koperasi Kelurahan Merah Putih Bupati Tanjung Jabung Barat Sambut Kepala Kejaksaan Negeri Baru

Peristiwa

Anak Yang Mau Sekolah Terlantar, Orangtuanya Dimangsa Buaya

badge-check


					Anak Yang Mau Sekolah Terlantar, Orangtuanya Dimangsa Buaya Perbesar

Belitung Timur, Lensa Expose.com

Korban mangsa buaya sungai Manggar, Kabupaten Beltim pak Sa’ad (50) pekerja tradisional melimbang biji timah diterkam buaya sekira pukul 12,15 WIB, setelah dua kali dilakukan pencarian sejak waktu terjadi sekira pukul 12.15 WIB, tanggal 9 Agustus 2020, berhenti menjelang maghrib, kemudian dilanjutkan kembali pagi hari tanggal 10 Agustus, dengan melibatkan pawang buaya serta tim Basarnas dan masyarakat.

Tim mulai melakukan penyisiran kembali dibantu masyarakat setempat tidak jauh dari TKP(tempat kejadian perkara), sekira pukul 9.15 WIB, korban ditemukan tak jauh dari lokasi kejadian kemudian dibawah ke RSUD Beltim dikeramasi sebelum dikembalikan kepada pihak keluarga korban.

Waktu dikeramasi di RSUD Beltim, istri dan anak serta kepala desa Lalang Jaya pak Artono dan tidak lupa perangkat desa ikut serta termasuk kasih kesra Lalang jaya yang disapa sehari hari pak Windu ikut serta mendampingi keluarga korban ikut menyaksikan dengan tenang dan tabah hanya sesekali terlihat mengusap pipi menghapus air matanya yang mengalir.

Korban meninggalkan 1(satu) orang istri dan 2 (dua) orang anak yang masih pelajar dan masih butuh perlindungan dan perhatian dari orang tua.

Jumiati (35)) istri korban mengatakan dirinya merasa teramat sangat berduka atas kejadian tersebut, dikarenakan masih ada anak yang butuh kasih sayang dan perhatian untuk melanjutkan pendidikan.

Sedih memang, kaget juga karena waktu kejadian aku masih kerja cari upahan metik sahang (lada-red) dilintang untuk cari tambahan membantu suami,” ujarnya sedih air mata tak henti menetes.

Dikatakan dimana saat ini anaknya yang sulung tahun ini akan melanjutkan pendidikan kejenjang perguruan tinggi dan sudah terdaftar div (UBB) dengan diterima atas prestasi anak dengan nilai Raport tinggi.

Febri (anak) tahun ini sudah tamat dari SMAN 1 Manggar Beltim, sudah dapat masuk perguruan tinggi dengan SNMPTN di UBB, rencana tanggal 20/8/2020 ini mau berangkat ke Bangka (UBB-red) tapi dengan keadaan seperti ini entah bagaimana, kasian dia (Febri, Jesse/anak korban) aku tidak bisa bilang apa, dia pintar berprestasi disekolah, terangnya.

Penulis : Tomy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Wali Kota Tanjungbalai Jenguk ASN Alami Kecelakaan Saat Bekerja

6 November 2025 - 01:39 WIB

Dadang Iskandar Danubrata Salurkan Bantuan Untuk Korban Longsor Bondongan

28 Oktober 2025 - 07:22 WIB

Dua Kali KLB dalam Sepekan, 1.000 Lebih Siswa di Bandung Barat Keracunan Program MBG

25 September 2025 - 02:02 WIB

LAKI-KBB Desak BGN Evaluasi Total SPPG Selacau Batujajar, Usai 350 Siswa Keracunan MBG

23 September 2025 - 14:56 WIB

Seorang Pemuda Tenggelam di Pelabuhan Kuala Tungkal

19 September 2025 - 14:27 WIB

Trending di JAMBI
UFABET pg slot เครื่องสล็อต ออนไลน์ เครื่องสล็อต บาคาร่า pg สล็อต สล็อต pg slot สล็อต สล็อต ทดลองเล่นสล็อต