Daya Tampung SDN Cidokom 3 Tidak Memadai, Kepsek Rohani S.Pd.: Minta Tambahan Ruang Kelas Baru
Kab. Bogor, Lensa Expose.com
Animo Orangtua di desa Cidokom untuk menyekolahkan anaknya sangat tinggi, mereka sebelum daftar akan menentukan pilihan Sekolah mana yang pavorit dan dekat dengan tempat tinggalnya. Salah satu sekolah yang dekat yakni SDN Cidokom 03 yang beralamat Jalan Batu Tapak Desa Cidokom Kecamatan Gunung Sindur Kabupaten Bogor.
Hal inilah yang membuat kapasitas SDN Cidokom tidak dapat menampung jumlah siswa yang mendaftar, dan kenyataan ini diamini Rohani S.Pd, Kepsek SDN 03 Cidokom saat ditemui media ini di kantornya, Rabu 23/06/2020.
Dikatakannya penerimaan murid baru di SDN Cidokom 03 beberapa tahun terakhir, menunjukan peningkatan yang signifikan sehingga menimbulkan polemik terutama pihak sekolah dituntut berpikir keras untuk menampung jumlah murid baru yang mendaftar. Di sisi lain ketersediaan ruangan belajar terbatas hingga menimbulkan problem bagi sekolah ini, Kapasitas ruang kelas sekolah hanya bisa menerima untuk 3 rombongan belajar, namun kenyataan jumlah pendaftar membludak hingga ratusan calon murid, ” ujar Rohani.
Katanya lagi, untuk mengatasi hal tersebut, pihak sekolah memberlakukan sistim zonasi. “Kami dari sekolah memutuskan hanya bisa menerima 3 kelas murid baru, tapi ternyata hari ini lebih dari target, ” kata Kepala Sekolah SDN Cidokom 03
Menurutnya dalam pertemuan dengan orang tua siswa, pihak sekolah telah memberikan saran agar sebagian anak-anak di bagi ke sekolah yang terdekat. Namun sejumlah orang tua keberatan dengan usulan tersebut, dan lebih memilih sekolah terdekat. “Untuk mencari solusi, dalam waktu dekat akan menghadap ke Kepala Desa Cidokom memohon tentang penambahan ruang kelas,” ujarnya.
Ia pun berharap, solusi penambahan ruang kelas itu bisa di realisasikan pada pembahasan Musrenbangdes sehingga tidak terlalu lama. Pasalnya saat ini pihak sekolah memberlakukan pembagian waktu sekolah pagi dan sekolah siang, pukul 13.00 .wib
“Pembagian waktu ini memang kurang baik, apalagi di waktu siang ini sebenarnya tidak efektif dalam kegiatan proses belajar mengajar, tapi mau bagaimana lagi karena situasi dan kondisi,” ujarnya. Rohani Kepsek
Lebih lanjut Rohani mengatakan ” saat ini jumlah murid 445 orang yang sedang menimba ilmu di sekolah ini dengan tenaga pengajar 4 orang PNS dan 9 orang tenaga honorer ruang kegiatan belajar mengajar hanya sembilan rasionya seyogianya 12 ruang belajar (Rombel) selain itu juga sarana WC sekarang hanya 5 ruang, seharusnya 10 WC yg diperlukan di sekolah ini, ” imbuh Rohani Kepsek.
Saat disinggung tentang kesiapan Belajar Tatap Muka (PTM) dia menjelaskan “bahwa untuk prokes pihak sekolah telah melengkapi sesuai dengan ketentuan dari Satgas Covid baik dari Pemda Kabupaten, Pemerintah Kecamatan dan Pemdes termasuk dari Disdik yaitu Prokes 5 M, walaupun sarana sudah lengkap kami belum berani melaksanakan Pembelajaran secara Tatap Muka sebelum ada Persetujuan dari atasan, ” jelasnya. (Hutagalung)
Editor : Irfan Lubis