Menu

Mode Gelap
Sosialisasi Sensus Ekonomi 2026 dan Peningkatan Literasi Statistik Masyarakat Wali Kota Mahyaruddin : Landasan Utama Bantarjati Istimewa Realisasikan Drainase Hotmix Pake Dana Bankeu Anggaran 2025 Sinergi Pemko Tanjungbalai dan Bank Sumut Hadirkan Akses Hunian Layak Terjangkau Sahkan Perda Pelindungan Guru, DPRD Kota Bogor Ingin Ciptakan Ekosistem Sehat Dunia Pendidikan Kementerian Sosial RI Menyelenggarakan Kegiatan Pemberdayaan Bagi Kelompok Rentan Dikantor Camat Tanjungsari Hadiri Safari Dakwah Nusantara bersama Bunda Indah, Wakil Wali Kota Tanjungbalai: Momentum Memperdalam Nilai Keagamaan – Mempererat Silaturahmi dan Sinergi Antara Umat, Aparat Serta Pemerintah

Sumatera Utara

Wali Kota Mahyaruddin Salim Menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2025 di Kota Tanjungbalai

badge-check


					Wali Kota Mahyaruddin Salim Menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2025 di Kota Tanjungbalai Perbesar

Tanjungbalai | Lensa Expose.com

Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim bertindak sebagai Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2025 di Kota Tanjungbalai yang dilaksanakan di Sekolah Al-Wasliyah Gading, Rabu (22/10/2025).

Dalam upacara tersebut di hadiri, mewakili Ketua DPRD, Mas’ud Nasution, Kapolres Tanjungbalai, AKBP Welman Feri, Kajari Tanjungbalai Yuliati Ningsih, Dan Lanal TBA, Letkol Laut (P) Agung Dwi Handoko Djoewari, mewakili Dandim 0208 Asahan, Danramil 17/DB, Kapten Inf Zulfan, mewakili Ketua Pengadilan Agama, Supriono, Sekretaris Daerah, Nurmalini Marpaung, Kakan Kemenag Tanjungbalai, Dr. H. Ahmad Sofyan, Kepala Bea Cukai Teluk Nibung, Nurhasan Ashari, Kakan Imigrasi Kelas II Tanjungbalai-Asahan, Barandaru Widyarto, Para Asisten, Staf Ahli, Kepala Bank Sumut Cabang Tanjungbalai, Baranda Harahap, Pimpinan OPD, Ketua MUI, H. Hazrul Aswadi, Ketua FKUB, Hasbullah, Ketua Nahdatul Ulama, Dr. H. Muliadi, Ketua PD Al-Wasliyah, Mery Simargolang, Serta para Santri.

Peringatan Hari Santri Tahun 2025 mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia.” Tema ini mencerminkan tekad dan peran santri sebagai penjaga kemerdekaan sekaligus penggerak kemajuan.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Mahyaruddin Salim membacakan amanat resmi Menteri Agama RI, Prof. Nasaruddin Umar, yang secara serentak dibacakan di seluruh Indonesia. Tahun ini, peringatan Hari Santri mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia,” sekaligus menandai satu dekade penetapan Hari Santri melalui Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015.

Dalam amanat yang dibacakan, Mahyaruddin menegaskan bahwa Hari Santri bukan sekadar perayaan seremonial, melainkan momentum refleksi atas peran santri dalam sejarah perjuangan bangsa.

Ia menyinggung peristiwa Resolusi Jihad 22 Oktober 1945 yang dicetuskan pendiri Nahdlatul Ulama, KH. Hasyim Asy’ari, sebagai tonggak lahirnya semangat jihad mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Resolusi itu menjadi pemantik pertempuran 10 November di Surabaya yang kini dikenang sebagai Hari Pahlawan.

“Resolusi Jihad itulah yang membakar semangat perjuangan rakyat Indonesia hingga memicu pertempuran monumental 10 November 1945 di Surabaya,” kata Wali Kota.

Dalam teks amanat tersebut, pesantren disebut memiliki peran historis dalam membentuk karakter dan pendidikan bangsa, jauh sebelum kemerdekaan. Kini, peran santri dinilai semakin strategis, tak hanya dalam bidang keagamaan, tetapi juga pendidikan, ekonomi, teknologi, dan kepemimpinan.

“Hari Santri harus menjadi momentum kebangkitan santri Indonesia. Santri tidak hanya menguasai kitab kuning, tapi juga teknologi, sains, dan bahasa dunia,” katanya lagi.

Wali Kota Mahyaruddin juga menyampaikan duka cita atas musibah kebakaran di Pondok Pesantren Al-Fauzi, Sidoarjo, Jawa Timur, yang menewaskan 67 santri beberapa waktu lalu. Ia mengatakan negara hadir dalam duka tersebut melalui langkah cepat Kemenag meninjau lokasi, menyalurkan bantuan, dan memastikan proses pemulihan berjalan baik.

Dalam amanat itu, Menteri Agama juga menegaskan komitmen pemerintah terhadap pembangunan pesantren melalui sejumlah kebijakan, antara lain Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren, Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren, serta program dana abadi pesantren.

Selain itu, pemerintah juga menjalankan program pemeriksaan kesehatan gratis dan makan bergizi gratis bagi santri di seluruh Indonesia.

Mahyaruddin menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto atas kebijakan yang dinilai berpihak pada pendidikan keagamaan dan dunia pesantren.

Menutup amanat, Wali Kota Mahyaruddin berpesan agar para santri terus menjadi garda depan peradaban bangsa.

“Jadilah santri yang berilmu dan berakhlak. Rawat tradisi pesantren, juga inovasi zaman. Dari tangan para santri, masa depan Indonesia ditulis,” Pungkasnya. (Mariyani)

Baca Lainnya

Sosialisasi Sensus Ekonomi 2026 dan Peningkatan Literasi Statistik Masyarakat Wali Kota Mahyaruddin : Landasan Utama

15 November 2025 - 10:16 WIB

Sinergi Pemko Tanjungbalai dan Bank Sumut Hadirkan Akses Hunian Layak Terjangkau

15 November 2025 - 02:00 WIB

Hadiri Safari Dakwah Nusantara bersama Bunda Indah, Wakil Wali Kota Tanjungbalai: Momentum Memperdalam Nilai Keagamaan – Mempererat Silaturahmi dan Sinergi Antara Umat, Aparat Serta Pemerintah

14 November 2025 - 08:27 WIB

Wali Kota Tanjungbalai Hadiri High Level Meeting TPID dan TP2DD Wilayah Sisi Batas Labuhan di Parapat

14 November 2025 - 03:35 WIB

Tinjau Sejumlah Dapur SPPG, Wakil Wali Kota Bersama Satgas MBG Kota Tanjungbalai  Pastikan Standar Higienitas dan Kualitas Produksi

14 November 2025 - 03:31 WIB

Trending di MBG
UFABET pg slot เครื่องสล็อต ออนไลน์ เครื่องสล็อต บาคาร่า pg สล็อต สล็อต pg slot สล็อต สล็อต ทดลองเล่นสล็อต