Menu

Mode Gelap
Tagihan Biaya Keracunan MBG di Bandung Barat Capai Rp400 Juta, DPRD Minta Kejelasan: BGN atau Pemkab yang Tanggung? Sekretaris Daerah Dampingi Wakil Ketua DPRD Sumut Salman Alfarisi dalam Kunjungan Kerja ke RSUD dr. Tengku Mansyur Terima Audiensi DPD LASQI, Wali Kota Tanjungbalai: Pemko Tanjungbalai Siap Dukung Prestasi di Bidang Kesenian Adityawarman Apresiasi UIKA Bogor atas Raihan Akreditasi Unggul Ribuan Masyarakat Desa Sumurbatu Memeriahkan HUT Desa Sumur Batu ke-41: “Bersinergi untuk Desa Maju dan Bersatu” Pemko Tanjungbalai dan DPRD Sahkan Perda RTRW Kota Tanjungbalai 2025-2045

Daerah

Penertiban TI Rajuk Membuat Resah dan Kegaduhan Bagi Warga Belitung Timur

badge-check


					Penertiban TI Rajuk Membuat Resah dan Kegaduhan Bagi Warga Belitung Timur Perbesar

Belitung Timur, Lensa Expose.com

Hari ke hari berjalan begitu juga kehidupan, putaran penggerak ekonomi masyarakat Belitung Timur mulai melemah apalagi di situasi Pandemi Covid-19 saat.

Beberapa pendapat penilaian di masyarakat hanya menyebutkan, satu – satunya yang hanya bisa membuat putaran ekonomi Belitung Timur adalah bersumber besar dari hasil tambang timah. Adapun penertiban TI Rajuk sehari yang lalu Kamis 22/01/2021, membuat resah penambang timah.

Dikarenakan mereka bekerja hanya untuk bertahan, hasil bekerja hari itu untuk kebutuhan keluarga sehari saja, dan jika memang ada larangan ataupun penentuan bukan wilayah tambang, mereka sebagai pecinta lingkungan harus bijak dalam hal ini melalui data yang valid. Mereka boleh bertindak penertiban tetapi tidak juga harus mengeksekusi dan anarkis merusak mesin TI Rajuk penambang, tindakan yang melebihi penegak hukum. Sabtu (23/012021)

“Sebenarnya kami juga sudah cukup lelah dan letih adapun hasil yang kami dapat memang sudah tidak sepadan, apalagi lokasi mulai susah dan timah yang kita dapatpun mulai sedikit, jadi kami saat ini hanya untuk bertahan hidup dengan menambang di sungai. Dari hasil yang kami dapat hanya cukup menghidupi anak istri tidak lebih dari itu. Kalo dulu sekali memang timah bisa buat orang kaya mendadak ketika dapat timah, tetapi sekarang ini sudah sangat jauh berbeda apalagi sekarang Covid belum juga redah,” ucapnya Am (inisial) salah satu penambang TI rajuk sungai Manggar ketika dijumpai media

“Semua ini bukan peran aparat penegak hukum dibelakangnya, karena saya rasa aparat penegak hukum sudah sangat bijaksana menentukan sikapnya,” ungkap Am.

Lebih lanjut ia mengatakan, jika saat ini situasi yang tidak menentu dan pendapatan yang tidak tentu, akan berapa lama lagi ekonomi kita bertahan. Seharusnya berikan solusinya Pemda Kabupaten Belitung Timur yang sepenuhnya menentukan sikap, tidak perlu pihak pecinta lingkungan tunggangi masyarakat dibawa untuk gerakan anarkis dengan merusak mesin TI Rajuk mereka.

Mengalahkan penegak hukum, mereka juga tentu harus menggunakan data yang valid mana das dan mana alur sungai utama. Tegas Am dengan nada kesal

 

Penulis : Tomy

Editor : Rudi H

Baca Lainnya

Wali Kota Tanjungbalai Hadiri Pembukaan Hari Jadi Kota Tanjungbalai Ke-404

29 Desember 2024 - 07:24 WIB

Walikota Tanjungbalai Hadiri Wisuda Perdana STAI Nurul Ilmi Tanjungbalai

20 Desember 2024 - 00:59 WIB

Wali Kota Tanjungbalai Hadiri Peresmian Pos Jaga dan Palang Pintu Perlintasan Kereta Api

18 Desember 2024 - 12:47 WIB

Wali Kota Tanjungbalai Tinjau dan Salurkan Bantuan Kepada Korban Banjir di Datuk Bandar

17 Desember 2024 - 06:08 WIB

Wali Kota Tanjungbalai Serahkan Beasiswa untuk Mahasiswa

15 Desember 2024 - 06:39 WIB

Trending di Daerah
UFABET pg slot เครื่องสล็อต ออนไลน์ เครื่องสล็อต บาคาร่า pg สล็อต สล็อต pg slot สล็อต สล็อต สล็อต ทดลองเล่นสล็อต