Menu

Mode Gelap
DPRD Kota Bogor Menggelar Rapat Paripurna Membahas Rancangan KUA-PPAS Bersama Pemkot TP-PKK Kota Tanjungbalai Kembali Bawa Pulang Piala Bergilir Usai Raih Juara Umum Jambore PKK Sumut 2025 Wali Kota Mahyaruddin: Segera Lakukan Pemetaan Aset, Lahan dan Bangunan Sukseskan Program Koperasi Kelurahan Merah Putih Bupati Tanjung Jabung Barat Sambut Kepala Kejaksaan Negeri Baru DBMSDA Kabupaten Tangerang Yakinkan Proyek Nasional Underpass Bitung Mulai Bulan November 2025 Pemkab Tangerang dan Pengembang Lippo Sepakat Normalisasi Kali Sabi

Jawa Barat

DPRD Kota Bogor Menggelar Rapat Paripurna Membahas Rancangan KUA-PPAS Bersama Pemkot

badge-check


					DPRD Kota Bogor Menggelar Rapat Paripurna Membahas Rancangan KUA-PPAS Bersama Pemkot Perbesar

Kota Bogor | Lensa Expose.com

Ketua DPRD Kota Bogor, Dr. Adityawarman Adil, menjelaskan bahwa penetapan KUA-PPAS 2026 adalah rangkaian sebelum penetapan APBD 2026, Selasa (4/11/2025).

Penyampaian Rancangan APBD 2026 dijadwalkan akan dilaksanakan pekan depan pada rapat paripurna.

Adit berharap komposisi kegiatan yang akan dituangkan dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat, efisiensi anggaran dan kegiatan prioritas.

“ini tentu bagian dari perjalanan menuju penyampaian RAPBD yang insya Allah nanti kita jadwalkan pada pekan depan. Kami kegiatan-kegiatan prioritas tetap bisa terlaksana, kemudian yang menjadi kebutuhan masyarakat juga bisa tetap dilaksanakan dengan tetap menyeimbangkan antara kebutuhan dan efisiensi,” jelas Adit.

Dalam rapat paripurna tersebut juga disampaikan komposisi KUA-PPAS 2026 terdiri dari Pendapatan Daerah sebesar Rp2,954 triliun, Belanja Daerah sebesar Rp3,057 triliun, pembiayaan daerah sebesar Rp102,502 miliar dengan total APBD Rp3,067 triliun.

Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menyampaikan dalam penyusunan KUA-PPAS 2026, Pemerintah Kota Bogor telah melakukan efisiensi pada beberapa sektor.

“Intinya memang harus ada efisiensi di berbagai sektor. Terutama yang paling menonjol itu adalah pengadaan barang dan jasa, khususnya di alat tulis dan kantor, kemudian juga makan dan minum, bahkan kita juga memikirkan apakah WFH itu juga menjadi bagian dari efisiensi,” jelas Dedie.

Efisiensi ini dilakukan oleh Dedie guna mengoptimalkan ketersediaan anggaran untuk menjalankan visi misi yang telah dituangkan kedalam RPJMD. (Afifah)

Baca Lainnya

Jeje Ritchie Apresiasi Relawan Berjamaah: “Nilai Pengabdian Mereka Tak Ternilai”

5 November 2025 - 07:40 WIB

Sumurbatu Istimewa Launching Bankeu, Sekaligus Peletakan Batu Pertama Bangun TPT Pakai Dana Bankeu Tahap Satu Anggaran 2025

4 November 2025 - 06:15 WIB

Dana MBG Rp 1 Miliar Lenyap Akibat Kelalaian, 53 Pekerja dan 8 Sekolah Terdampak di Bandung Barat

3 November 2025 - 09:40 WIB

Bupati Jeje: Mojang Jajaka Harus Jadi Influencer Kebaikan dan Agen Perubahan Bandung Barat

3 November 2025 - 09:21 WIB

Cucun Ahmad Syamsurijal Tegaskan SPPG Jalankan Amanah Konstitusi, Bukan Sekadar Program Proyek

2 November 2025 - 03:24 WIB

Trending di Bandung Barat
UFABET pg slot เครื่องสล็อต ออนไลน์ เครื่องสล็อต บาคาร่า pg สล็อต สล็อต pg slot สล็อต สล็อต ทดลองเล่นสล็อต