Menu

Mode Gelap
Wali Kota Tanjungbalai : Dukungan Seluruh Elemen Masyarakat Termasuk Partai Politik Penting Dalam Wujudkan Tanjungbalai EMAS Bupati Tanjab Barat Resmi Buka Kejurprov PBSI Jambi, 520 Atlet Berlaga Rapat Paripurna DPRD Penyampaikan Pendapat Mengenai Akhir Fraksi Sekaligus Mengambil Keputusan DPRD Terhadap Rancangan P-APBD Tahun 2025 Kota Tanjungbalai Bupati Anwar Sadat Hadiri Rapat Paripurna Kedua DPRD Tanjung Jabung Barat Bahas Ranperda APBD 2026 Wali Kota Tanjungbalai Resmikan Kantor Cabang PT. Darul Umroh Alharamain Pimpin Apel Pemerintahan, Wakil Wali Kota Tanjungbalai : ASN Bukan Hanya Pelaksana Administrasi, Harus Menjadi Pelayan Publik Yang Berdedikasi dan Profesional

Pendidikan

Kepsek SMPN 1 Ciseeng. Berharap Awal Tahun 2021 KBM Seperti Semula

badge-check

Kab.Bogor, Lensa Expose.com

Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Ciseeng H. Mulyana.M.Pd mengatakan dampak pandemi virus Covid 19 di dunia pendidikan sangat berpengaruh terutama dalam proses kegiatan belajar mengajar, dimana semua pihak harus saling bersinergi, mulai dari guru,orangtua siswa dan siswa itu sendiri agar proses belajar bisa berjalan dengan baik walaupun banyak kekurangan, jelasnya kepada media ini.

Adapun imbas dari belajar melalui daring (dalam jaringan internet) ataupun luring (luar jarigan) tidak menggunakan Handphone sangat berpengaruh sekali, terutama dalam penulisan kata kata di group Whatsapp yang dibuat khusus buat belajar dan juga memberikan mata pelajaran melalui daring tersebut.

“Apa yang kita sampaikan melalui daring dengan cara ditulis belum tentu murid itu faham apa yang kita maksudkan, apalagi kalau penulisannya disingkat,”jelas H.Mulyana.

Dikatakannya juga murid yang belajar melalui daring, tidak berpakaian rapih seperti mereka berada di sekolah, terkadang mereka berpakaian  tidak disiplin, rambut yang masih acak acakan, dan sedikit kurang beretika ber chat di group.

Belajar daring itu banyak masalah yang timbul, memang pemerintah menggratiskan paket tapi tidak semua penggunaan paket itu terkaper untuk siswa, tetap menjadi beban orang tua siswa, yang tadinya orangtua siswa tidak banyak mengeluarkan biaya, dengan adanya belajar daring, harus membeli paket tambahan dan orang tua juga harus mengawasi terus proses belajar anak.

“Kalau siswa tidak punya handphone, tentu orangtua yang menyediakan dengan membeli hp baru atau second dan jika orang tua tidak bisa membeli, terkadang Handphone orangtuanya yang dipakai selama belajar daring,” terangnya.

Lanjutnya, bagi siswa yang tidak punya perangkat itu ada problem karena siswa itu tidak mendapatkan informasi tentang informasi dari sekolah, dan guru harus proaktif menghubungi orangtua dan terkadang harus mendatangi rumah orangtua siswa untuk memberikan materi pelajaran yang harus dikerjakan.

“Dengan jumlah murid 969 orang, siswa yang punya HP 70 persen dan 30 persen belajar kelompok. Kondisi seperti ini tidak mungkin guru bisa memantau 100 persen. sesungguhnya pihak guru maupun orang tua berkeinginan besar agar murid dan anak bisa mendapatkan bimbingan dan belajar sempurna tapi terkendala bagi guru maupun orang tua ada rasa takut dan kekhawatiran tertular virus covid 19,” tambahnya.

Mudah mudahan dalam.waktu dekat ini sudah bisa diatasi dan kembali belajar seperti biasa dan kaitan dengan persiapan kegiatan belajar di SMPN 1 Ciseeng sudah jauh jauh hari mempersiapkan sarana Protokol Kesehatan dan sekarang masih menunggu informasi dari dinas pendidikan dan satgas covid 19, kapan proses belajar mengajar secara tatap muka bisa dilaksanakan,”imbuh H. Mulyana M.Pd.

Penulis : Zulfikar Htg

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

SMK Negri 4 Kota Banjar Gelar Maulid Nabi Dengan Tema “Cinta Rasul Tak Cukup di Lisan, Nyatakan dengan Sholawat dan Amal”

13 September 2025 - 04:27 WIB

Bupati Anwar Sadat Ajak Mahasiswa IAI An-Nadwah Jadi Agen Moderasi dan Generasi Melek Digital

4 September 2025 - 01:48 WIB

Senyum Tawa Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungbalai Sambut Kunjungan Para Siswa RA Darul Athfal Ke Kantor Wali Kota

14 Agustus 2025 - 10:07 WIB

Dituding Melakukan Kecurangan, LSM Minta Kadis Pendidikan Jawa Barat Turun Tangan Terkait Jalur PAPS untuk SPMB 2025 Kota Depok

15 Juli 2025 - 06:40 WIB

Lemahnya Penerapan Hukum dalam Vonis Kasus Korupsi APBD Covid-19 Oleh : Muhammad Irfan Lubis, Mahasiswa Magister Hukum Universitas Pamulang

9 Juni 2025 - 12:55 WIB

Trending di Nasional