Menu

Mode Gelap
Tagihan Biaya Keracunan MBG di Bandung Barat Capai Rp400 Juta, DPRD Minta Kejelasan: BGN atau Pemkab yang Tanggung? Sekretaris Daerah Dampingi Wakil Ketua DPRD Sumut Salman Alfarisi dalam Kunjungan Kerja ke RSUD dr. Tengku Mansyur Terima Audiensi DPD LASQI, Wali Kota Tanjungbalai: Pemko Tanjungbalai Siap Dukung Prestasi di Bidang Kesenian Adityawarman Apresiasi UIKA Bogor atas Raihan Akreditasi Unggul Ribuan Masyarakat Desa Sumurbatu Memeriahkan HUT Desa Sumur Batu ke-41: “Bersinergi untuk Desa Maju dan Bersatu” Pemko Tanjungbalai dan DPRD Sahkan Perda RTRW Kota Tanjungbalai 2025-2045

Jawa Barat

Bocah Tewas Tertimbun Longsor di Garut, Tim Gabungan Evakuasi di Tengah

badge-check


					Bocah Tewas Tertimbun Longsor di Garut, Tim Gabungan Evakuasi di Tengah Perbesar

Garut | Lensa Expose.com

Musibah tanah longsor menimpa Kampung Cipongpok RT 05 RW 01, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Senin dini hari (4/8/2025), setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak Minggu malam. Peristiwa tragis ini merenggut nyawa seorang anak perempuan berusia 10 tahun.

Korban bernama Gina (10) ditemukan meninggal dunia setelah tertimpa material bangunan rumahnya yang roboh akibat longsoran tanah. Saat kejadian, korban tengah tertidur bersama ibunya di ruang tengah rumah.

Kapolsek Banjarwangi, IPDA Ipar Suparlan, S.E., yang memimpin langsung evakuasi, menjelaskan bahwa longsor terjadi secara tiba-tiba setelah curah hujan tinggi mengguyur wilayah itu sejak sore hingga malam hari.

“Musibah ini menimpa satu unit rumah warga dan menyebabkan satu orang meninggal dunia. Kami sudah lakukan evakuasi, mendata saksi, serta mengimbau masyarakat di wilayah rawan longsor agar selalu siaga, terutama di musim hujan seperti saat ini,” ujar Kapolsek.

Rumah yang dihuni korban diketahui berada tepat di bawah tebing curam setinggi tujuh meter. Bangunan rumah tersebut terdiri dari dua lantai, dengan bagian bawah berbahan permanen dan bagian atas terbuat dari kayu.

Warga sempat melakukan upaya penyelamatan, namun longsor susulan yang terjadi membuat situasi semakin berbahaya dan menghambat proses evakuasi.

Tim gabungan yang terdiri dari Polsek Banjarwangi, Koramil, Satpol PP, Tagana, dan unsur masyarakat segera diterjunkan ke lokasi kejadian sekitar pukul 01.00 WIB.

Tindakan cepat dilakukan oleh tim, mulai dari pengecekan tempat kejadian perkara (TKP), pendataan korban dan kerugian, hingga pemberian imbauan kepada masyarakat sekitar untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana susulan.

Saat ini kami masih melakukan monitoring di lokasi dan tetap siaga guna mengantisipasi kemungkinan bencana lanjutan,” tambah IPDA Ipar Suparlan.

Peristiwa ini menambah daftar panjang korban akibat bencana alam di musim hujan. Warga yang tinggal di daerah rawan longsor diminta untuk terus waspada dan segera melapor jika melihat tanda-tanda pergerakan tanah. (Hera)

Baca Lainnya

Tagihan Biaya Keracunan MBG di Bandung Barat Capai Rp400 Juta, DPRD Minta Kejelasan: BGN atau Pemkab yang Tanggung?

25 Oktober 2025 - 03:57 WIB

Adityawarman Apresiasi UIKA Bogor atas Raihan Akreditasi Unggul

24 Oktober 2025 - 06:07 WIB

Ribuan Masyarakat Desa Sumurbatu Memeriahkan HUT Desa Sumur Batu ke-41: “Bersinergi untuk Desa Maju dan Bersatu”

24 Oktober 2025 - 05:46 WIB

Asep Miftah Sofwan Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD KBB, Siap Lanjutkan Perjuangan Almarhum Lili Suhaeli

23 Oktober 2025 - 10:12 WIB

SMAN 7 Tasikmalaya Bangun 3 RKB dan 1 Ruangan LAB Komputer

23 Oktober 2025 - 01:32 WIB

Trending di Jawa Barat
UFABET pg slot เครื่องสล็อต ออนไลน์ เครื่องสล็อต บาคาร่า pg สล็อต สล็อต pg slot สล็อต สล็อต สล็อต ทดลองเล่นสล็อต