Produk Lokal Difasilitasi Masuk Toko Modern, Disperindag KBB Tekankan Standar Mutu dan Keberlanjutan
Bandung Barat | Lensa Expose.com
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bandung Barat, Ricky Riyadi, menyampaikan bahwa pihaknya telah memfasilitasi sebanyak 50 produk lokal untuk dapat masuk ke jaringan toko modern. Hal tersebut disampaikannya dalam kegiatan pendampingan Industri Kecil dan Menengah (IKM) yang dilaksanakan hari ini. Kamis, (03/7/2025). Di Ballroom Gedung B lantai 4 Perkantoran Kabupaten Bandung Barat (KBB).
“Alhamdulillah, hari ini kita bisa mengumpulkan banyak pelaku usaha. Dari kesempatan ini, ada 50 produk yang kami fasilitasi untuk bisa masuk ke toko modern,” ujar Ricky.
Ia menegaskan bahwa proses kurasi produk tidak dilakukan secara asal, melainkan tetap mengacu pada standar dan kriteria yang ditentukan oleh masing-masing ritel modern. Produk-produk yang diusulkan telah memenuhi berbagai aspek legalitas dan mutu, mulai dari izin PIRT, kemasan, sertifikasi halal, hingga standar kualitas seperti masa kedaluwarsa dan komposisi gizi.
“Semuanya sudah terfasilitasi oleh Disperindag. Ada pelatihan kemasan, ada juga pendampingan soal legalitas dan mutu. Jadi saya cukup percaya diri menawarkan produk-produk ini untuk masuk ke pasar ritel modern,” tambahnya.
Namun, Ricky juga mengingatkan bahwa keberhasilan produk lokal tidak hanya diukur dari keberhasilannya masuk ke toko modern, tetapi juga dari keberlanjutan dan konsistensi pasokan produk.
“Dulu juga sempat ada yang sudah berhasil masuk ke toko seperti Borma. Tapi tantangannya adalah keberlanjutan. Setelah masuk, ternyata tidak berkesinambungan. Maka itu, hari ini juga kita tekankan pentingnya kontinuitas dari pelaku IKM,” jelasnya.
Ia berharap dengan pendampingan yang lebih terstruktur, produk lokal Bandung Barat dapat lebih diterima oleh pasar dan mampu bersaing secara berkelanjutan. Informasi lebih lanjut akan diberikan setelah produk-produk tersebut mulai ditampilkan di toko-toko modern yang dituju. (Tina)