Netralitas ASN di Tanjungbalai: Pjs. Wali Kota Tanjungbalai Ajak ASN Jaga Integritas Menjelang Pilkada 2024
TANJUNGBALAI, Lensaexpose.com – Pjs. Wali Kota Tanjungbalai, Baharuddin Pabba, memberikan arahan tegas terkait pentingnya menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024.
Dalam apel gabungan yang digelar pada Senin (04/11/24) di halaman Kantor Wali Kota Tanjungbalai, Baharuddin Pabba menegaskan bahwa semua ASN di lingkup Pemerintah Kota Tanjungbalai wajib menjaga netralitas dan profesionalisme.
Dalam sambutannya, Baharuddin mengingatkan para ASN tentang regulasi netralitas yang telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023. “Marilah kita jaga netralitas kita sebagai ASN dalam menghadapi Pilkada serentak yang akan dilaksanakan. Undang-undang ini telah mengatur hak, kewajiban, dan tugas ASN di Indonesia,” ujarnya dengan nada serius.
Selain isu netralitas, Baharuddin juga mengingatkan para camat, lurah, dan kepala lingkungan untuk terus melakukan gotong royong di wilayah masing-masing. Kegiatan ini, menurut Baharuddin, sangat penting untuk menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah banjir yang sering kali mengancam Kota Tanjungbalai saat musim hujan.
“Selokan dan parit yang penuh sampah atau tumbuhan air agar dibersihkan secara maksimal. Jika diperlukan, koordinasikan dengan dinas terkait,” tegasnya.
Pentingnya kedisiplinan dan kerapian di kalangan ASN juga menjadi sorotan dalam arahannya. Baharuddin meminta agar para ASN lebih menghargai waktu dan tidak mengutamakan kepentingan pribadi di jam kerja. Ia juga menekankan pentingnya menggunakan tanda pengenal, pin Korpri, dan atribut resmi lainnya, sebagai bentuk komitmen terhadap etika dan tata tertib pegawai.
“Tetaplah menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan tempat kita bekerja,” pungkasnya, mengingatkan para ASN akan tanggung jawab mereka sebagai pelayan publik.
Arahan tegas dari Pjs. Wali Kota Tanjungbalai ini menjadi pengingat akan pentingnya peran ASN dalam menjaga integritas pemerintahan yang netral dan profesional, terlebih menjelang Pilkada serentak yang semakin dekat. (Mariyani)