Menu

Mode Gelap
Anang Sugianto Tegaskan Demokrat KBB Siap Bentuk Badan Saksi Hadapi Pemilu 2029 Demokrat Bandung Barat Mantapkan Konsolidasi, Siapkan Strategi Menuju Kemenangan Bermartabat DPRD Kota Bogor Menggelar Rapat Paripurna Membahas Rancangan KUA-PPAS Bersama Pemkot TP-PKK Kota Tanjungbalai Kembali Bawa Pulang Piala Bergilir Usai Raih Juara Umum Jambore PKK Sumut 2025 Wali Kota Mahyaruddin: Segera Lakukan Pemetaan Aset, Lahan dan Bangunan Sukseskan Program Koperasi Kelurahan Merah Putih Bupati Tanjung Jabung Barat Sambut Kepala Kejaksaan Negeri Baru

Pemerintahan

Wali Kota Tanjungbalai Buka FGD INAPROC: Peluang Baru Dukung Sistem Pengadaan Transparan, Akuntabel, Adaptif, dan Responsif

badge-check


					Wali Kota Tanjungbalai Buka FGD INAPROC: Peluang Baru Dukung Sistem Pengadaan Transparan, Akuntabel, Adaptif, dan Responsif Perbesar

Tanjungbalai | Lensa Expose.com 

Pemerintah Kota Tanjungbalai melalui Bagian Barang dan Jasa menggelar Sosialisasi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 46 Tahun 2025 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah serta implementasi pekerjaan konstruksi dalam katalog elektronik INAPROC versi 6. Kegiatan dilaksanakan di Aula Sutrisno Hadi, Kantor Wali Kota Tanjungbalai dan dibuka resmi oleh Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim, Rabu (5/11/2025).

Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim menekankan pentingnya sinergi antar lembaga dalam mendukung sistem pengadaan yang transparan, adaptif, dan responsif ini.

“Sinergi harus terus kita pupuk dalam mendukung sistem tersebut,” kata Wali Kota.

“Pelaksanaan FGD ini sangat penting untuk kita dalam pelaksanaan katalog elektronik versi 6 yang tujuannya untuk meningkatkan kualitas barang/jasa di Pemerintah Kota Tanjungbalai. Forum ini juga terlaksana dalam memastikan keterlibatan dalam pengadaan barang/jasa baik seluruh perangkat daerah penyedia barang/jasa, dan pihak terkait lainnya yang terlibat dalam proses pengadaan dapat memahami dan memanfaatkan katolog eloktronik versi 6 secara optimal untuk pelaksanaan pengadaan yang lebih baik,” jelasnya.

Inaproc atau katalog elektronic versi 6 digunakan sejak 20 maret 2025, tujuannya

untuk memudahkan proses pengadaan barang/jasa, meningkatkan transparansi dalam proses pengadaan, mempercepat proses pengadaan, memberi kesempatan yang luas bagi penyedia barang/jasa dalam pengadaan, tambahnya.

Wali Kota Mahyaruddin juga mengatakan kendala dalam permasalahan dalam pelaksanaan Inaproc, pejabat pembuat komitmen pada umumnya belum memiliki bekal pengadaan/sertifikat PBJ, sehingga dalam pengelolaan PBJ kurang dapat memahami dan belum memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan; pengelola pengadaan belum siap memasuki era digitalisasi, dimana semua transaksi harus selesai di sistem inaproc.

Lanjut Wali Kota, beberapa OPD belum optimal dalam melaksanakan pengadaan secara e-purchasing (Dinas Pemberdayaan Perempuan, Dinas ketahanan pangan, Kecamatan Datuk Bandar Timur, Kecamatan Tanjungbalai Selatan, Kecamatan Tanjungbalai Utara, Kecamatan Teluk Nibung, Puskesmas Sipor-pori, Datuk Bandar dan Kampung Baru). Pengadaan metode e-purchasing yang dilaksanakan dengan secara manual akan berdampak terhadap nilai Indeks Tata Kelola Pengadaan (ITKP) Kota Tanjungbalai, dan rentan terhadap pemeriksaan APH, BPK dan KPK, tegasnya.

Ia juga menjelaskan, pengadaan melalui e-purchasing pada prinsipnya merupakan langkah inovatif menuju pemerintahan yang terdigitalisasi agar segala pengadaan barang dan jasa berjalan secara transparan dengan prinsip efisien, efektif terbuka dan bersaing, transparan, adil, tidak diskriminatif, dan akuntabel.

Kondisi pengadaan barang dan jasa hingga 4 Nopember ada 2.241 paket e-purchasing dan 214 paket sudah proses pemilihan dan masih menggunakan katalog elektronik versi 5. Diharapkan melalui forum ini semua peserta dapat memahami dan menguasai penggunaan katalog elektronik versi 6 terbaru, sebut Wali Kota.

Mahyaruddin menyebut bahwa transparansi dalam sistem pengadaan selaras dengan Visi program unggulan Pemko Tanjungbalai, yakni Tanjungbalai EMAS (Elok, Maju, Agamais dan Sejahtera).

“Dalam Visi Tanjungbalai EMAS merupakan upaya untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan profesional. Pemanfaatan katalog INAPROC versi 6 diharapkan mampu meningkatkan komitmen serta transparansi dalam proses pengadaan barang dan jasa,” Lanjut Wali Kota.

Wali Kota menegaskan bahwa sosialisasi yang digelar bukan sekadar agenda formalitas, namun menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah, dan pelaku usaha. Ia juga mengajak seluruh peserta untuk memanfaatkan platform pengadaan digital ini secara optimal dan bersaing secara sehat demi kemajuan Kota Tanjungbalai.

“Kami mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menciptakan ekosistem pengadaan yang adaptif dan responsif, demi mewujudkan tata kelola yang lebih baik dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah,” tutupnya. (Mariyani)

Baca Lainnya

TP-PKK Kota Tanjungbalai Kembali Bawa Pulang Piala Bergilir Usai Raih Juara Umum Jambore PKK Sumut 2025

7 November 2025 - 01:56 WIB

Wali Kota Mahyaruddin: Segera Lakukan Pemetaan Aset, Lahan dan Bangunan Sukseskan Program Koperasi Kelurahan Merah Putih

7 November 2025 - 01:55 WIB

Pemko Tanjungbalai dan Sejumlah Tokoh Bersama Pengusaha Strong Cafe Menandatangani Surat Pernyataan dan Himbauan Cipta Kamtibmas

6 November 2025 - 01:41 WIB

Wali Kota Tanjungbalai Jenguk ASN Alami Kecelakaan Saat Bekerja

6 November 2025 - 01:39 WIB

Wali Kota Tanjungbalai Lantik Dua Pejabat Administrator, Kabag Kesra dan Kabag Orta Sekretariat Pemko Tanjungbalai

6 November 2025 - 01:33 WIB

Trending di Pemerintahan
UFABET pg slot เครื่องสล็อต ออนไลน์ เครื่องสล็อต บาคาร่า pg สล็อต สล็อต pg slot สล็อต สล็อต ทดลองเล่นสล็อต