Jumat, Januari 3, 2025
Bandung BaratIslamicJawa Barat

Peresmian Mesjid Jami Tauhibul Iftar oleh Mahkamah Agung, Jadi Kebanggaan Bagi Warga Sukamanah

BANDUNG BARAT, Lensaexpose.com – Masjid Jami Tauhibul Ifkar, sebuah masjid berkonsep mewah dan megah, resmi diresmikan hari ini oleh Ketua Mahkamah Agung, YM Prof. Dr. H.M. Syarifuddin, S.H., M.H. Masjid ini dibangun atas inisiatif Anggota DPRD Kabupaten Bandung Barat (KBB), Syifa Purnama Dewi, S.E., dan berdiri di tengah pemukiman Kampung Sukamanah, RT 03, RW 02, Desa Pangauban, Kecamatan Batujajar, KBB. Peresmian ini dilaksanakan pada Minggu, 27 Oktober 2024, dengan kehadiran berbagai tokoh dan masyarakat setempat.

Momen Penting Bagi Masyarakat Kampung Sukamanah

Syifa Purnama Dewi, selaku pemilik dan penggagas pembangunan masjid, menyatakan bahwa peresmian ini merupakan momen penting bagi masyarakat Kampung Sukamanah dan sekitarnya. Ia berharap masjid ini dapat menjadi pusat ibadah yang nyaman dan penuh khusyuk bagi umat Islam, serta menjadi tempat berbagai kegiatan keagamaan dan sosial. Peresmian ini juga dirangkaikan dengan acara syukuran bagi putra beliau.

“Kegiatan hari ini adalah peresmian masjid yang kami bangun, dilanjutkan dengan syukuran anak kami. Alhamdulillah, peresmiannya dilakukan oleh Mahkamah Agung, dan Pj Bupati KBB serta rekan-rekan dari Jakarta, termasuk dari Komisi III DPR-RI, juga hadir,” ungkap Syifa.

Ia mengungkapkan kebanggaannya atas selesainya pembangunan Masjid Jami Tauhibul Ifkar dan mengajak masyarakat untuk memakmurkan masjid dengan kegiatan ibadah serta merawatnya dengan sebaik-baiknya. Selain menonjol dalam kemegahan, masjid ini juga dilengkapi berbagai fasilitas yang memadai untuk menunjang kegiatan umat.

Foto : Anggota DPRD Kabupaten Bandung Barat (KBB), Syifa Purnama Dewi.

Meningkatkan Kualitas Ibadah dan Pendidikan

Syifa menegaskan bahwa masjid ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas ibadah dan keagamaan masyarakat setempat. Sebelumnya, Syifa juga telah membangun sebuah pesantren yang menyediakan pendidikan dari tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) hingga Madrasah Aliyah (MA). Pesantren tersebut saat ini telah menampung sekitar 80 santri yang berasal dari berbagai daerah, bahkan dari luar provinsi.

“Alhamdulillah, kita sudah mempunyai sekitar 80 santri yang berasal dari berbagai daerah, seperti Subang, Palembang, Bangka, dan lainnya. Mudah-mudahan anak-anak didik di sini menjadi generasi yang sukses, dengan akhlak yang baik,” tambahnya.

Harapan Bagi Pemimpin Masa Depan

Sebagai anggota dewan dari Partai Golkar, Syifa memiliki pandangan terkait Pilkada mendatang di Kabupaten Bandung Barat. Ia berharap pemimpin yang terpilih dapat benar-benar bermanfaat bagi masyarakat dan mampu mewujudkan cita-cita serta harapan bersama demi kemajuan KBB.

“Harapan saya untuk Pilkada, mudah-mudahan pemimpin yang terpilih nanti adalah sosok yang bermanfaat bagi masyarakat dan mampu menjadikan KBB lebih maju,” ujar Syifa.

Ketua Mahkamah Agung: Masjid sebagai Simbol Iman dan Takwa

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Mahkamah Agung, Prof. Dr. H.M. Syarifuddin, S.H., M.H., mengungkapkan kebanggaannya bisa turut serta dalam peresmian Masjid Jami Tauhibul Ifkar. Menurutnya, keberadaan masjid ini bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai simbol iman dan takwa bagi umat Islam. Masjid ini diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan, sosial, dan pembelajaran yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Masjid akan menjadi sentral kegiatan dan agenda keagamaan serta sosial, tempat umat beriman berkumpul dan menyatukan pemikiran dalam tauhid,” jelas Syarifuddin.

Syarifuddin juga menekankan pentingnya menjaga hubungan dengan Allah serta mempererat silaturahmi antar sesama masyarakat. Menurutnya, kedua aspek tersebut adalah bagian integral dari kehidupan beragama yang baik dan akan membawa manfaat di kemudian hari.

Dengan peresmian Masjid Jami Tauhibul Ifkar, masyarakat Kampung Sukamanah kini memiliki sebuah pusat keagamaan yang representatif. Harapannya, masjid ini bisa menjadi titik awal bagi kemajuan kualitas spiritual dan sosial di wilayah tersebut, sekaligus menjadi simbol kebersamaan dalam memajukan kehidupan umat beragama di Kabupaten Bandung Barat. (Tina)

Loading