Jelang Pilkada, Panwaslu Kecamatan Kalibunder Gelar Sosialisasi Pengawasan Netralitas ASN, TNI/POLRI, dan Kepala Desa
Sukabumi,Lensaexpose.com – Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan Kalibunder menggelar sosialisasi pengawasan netralitas bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI/POLRI, dan Kepala Desa, Jumat (20/9/2024).
Acara tersebut berlangsung di aula Kecamatan Kalibunder dan dihadiri oleh Forkopimcam, Kapolsek, Kepala KUA, para Kepala Desa dan BPD, Kepala Puskesmas, guru, serta ASN lainnya.
Kegiatan dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Sukabumi, dilanjutkan dengan pembacaan ikrar netralitas ASN yang dipimpin oleh Kepala KUA Kalibunder.
Selain itu, dilakukan penandatanganan sumpah netralitas ASN secara simbolis, diawali oleh Camat Kalibunder dan diikuti oleh Kapolsek, Danposramil, serta ASN lainnya.
Ketua Divisi Organisasi dan SDM Panwaslu Kecamatan Kalibunder, Kamaludin Supandi, S.Pd.I, menyatakan bahwa kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk mencegah ketidaknetralan ASN, TNI/POLRI, Kepala Desa, Aparat Desa, dan BPD.
“Kami mengharapkan agar semua pihak menjaga netralitas, terutama karena banyak informasi yang beredar bahwa ASN dan Kepala Desa telah mendukung salah satu pasangan calon, padahal pasangan calon belum resmi ditetapkan,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini merupakan upaya Panwaslu untuk menjaga stabilitas dan keamanan agar Pilkada Sukabumi 2024 dapat berlangsung aman dan lancar.
Sementara itu, narasumber sosialisasi, H. Encep Iwan Kartawiria, S.IP, M.Si, menekankan pentingnya netralitas ASN sebagai abdi negara yang berfungsi sebagai pemersatu bangsa dan pelayan masyarakat.
“ASN harus bersikap dan berperilaku netral, meskipun memiliki hak politik yang dijamin oleh UUD No. 5 Tahun 2024. Setiap hak datang dengan kewajiban dan sanksi. Oleh karena itu, kewenangan kita harus digunakan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” jelasnya.
Ia juga mengajak seluruh ASN, TNI/POLRI, dan aparat desa untuk bersama-sama menyukseskan Pilkada Sukabumi 2024 yang akan diselenggarakan pada 27 Oktober mendatang.
“Mari kita awasi bersama dan memberikan edukasi kepada masyarakat agar mereka hadir di TPS dan menggunakan hak pilihnya,” pungkas Encep. (Very Ub)
