ASN yang Terlibat Dalam Pilkada KBB Akan Diberikan Sanksi, Begini Kata Pj Bupati Saat Penyerahan RPJMD Pada KPU
Bandung Barat,Lensaexpose.com – Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Teknokratik sudah di serahkan kepada KPU dari Pemerintah Daerah (Pemda), sebagai bahan bagi calon yang akan mendaftarkan kepada KPU Bandung Barat. Jum’at 16 Agustus 2024 di Hotel Mansion Pine, Kota Baru Parahiyangan, Bandung Barat.
Adapun terkait anggaran terhadap KPU, Pj Bupati Bandung Barat Ade Zakir menjelaskan bahwa semua adalah bentuk memfasilitasi penyelenggaraan yang di ambil dari dana hibah, dan nantinya anggaran tersebut diberikan dari KPU ke Bawaslu.
“Semua anggaran terhadap KPU adalah bentuk memfasilitasi penyelenggaraan Pilkada KBB,” jelas Ade.
Lalu terhadap penekanan netralitas terhadap PNS saat dirinya berpidato, adalah bentuk penegasan yang berulang ulang bahwa ASN harus netral dan tidak boleh mengikuti politik praktis, hanya fokus untuk pelayanan publik, dan ditekankan untuk menjaga, menilai bentuk informasi yang bermanfaat supaya menjauhkan dari fitnah ataupun hoax, serta normatif dan menjaga etika.
“Jikalau ditemukan ASN yang masuk kedalam politik praktis, maka akan ada sanksinya,” tegasnya.
Untuk pokok sosialisasi hari ini, terhadap program kerja jangka panjang bagi kepala daerah terpilih 5 tahun kedepan sesuai Peraturan Daerah (Perda) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dari 2025-2045.
Sesuai visi Sejahtera Maju dan Berkelanjutan, dimana RPJPD di Breakdown per 5 tahun dari 20 tahun, sebagai dasar para calon menyampaikan visi misi, karena didalamnya sudah berisi isu-isu strategis dan juga target-target yang harus dicapai.
“Dimana harapnya saya, siapapun yang terpilih menjadi Bupati di KBB agar dokumen perencanaan harus sama,” harapnya.
Dimana target kedepannya harus sejahtera dalam mengatasi kemiskinan, stunting ataupun pemerataan terkait indeks gini(Rasio), adapun kaitan dengan Maju lebih kepada kemandirian ekonomi, indeks pembangunan manusia (reformasi Birokrasi ) dan Berkelanjutan dimana pemanfaatan isu-isu lingkungan yang harus dikejar.
Semua tidak bisa terlepas dari APBD sudah diprediksi untuk 5 tahun kedepan, seberapa besar APBD. Dan prediksi nya akan naik sesuai simulasi, dimulai dari 5 persen per tahun sampai dengan target pendapatan dari dana transfer dan PAD
Sementara Ketua KPU Ripqi Ahmad Sulaiman mengatakan, Semua sengaja direncanakan di awal, meskipun pendaftaran dimulai tanggal 27, namun pencalonannya dimulai hari ini, supaya para calon mempersiapkan dari awal persyaratan.
“Dimana persyaratan tersebut dibagi dua, yang pertama persyaratan pencalonan, yang kedua persyaratan calon, dimana keduanya tidak bisa mendadak karena harus diketahui dari awal oleh para calon yang nanti akan mendaftarkan pada 27 sampai 29 Agustus,” ujar Ripqi.
Untuk rencana rumah sakit yang direkomendasikan adalah Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung(RSHS) Bandung. (Tina)