Tingkatkan Kesadaran Lingkungan, Universitas Negeri Jakarta Gelar Peningkatan Literasi Digital Pengelolaan Sampah Di SMP Nurul Iman Parung
PARUNG,Lensaexpose.com – Pendidikan lingkungan merupakan salah satu aspek penting dalam upaya menjaga keberlanjutan bumi kita. Maka program-program yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan sangatlah diperlukan, terutama di kalangan anak – anak dan remaja.
Salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan kesadaran adalah dengan peningkatan literasi digital. Hal itulah yang dilakukan Program Studi Magister Pendidikan Lingkungan Universitas Negeri Jakarta dengan melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SMP Nurul Iman Parung, Kabupaten Bogor. Kamis (30/5/2024)
“Salah satu fokus kegiatan adalah peningkatan literasi digital murid SMP terkait pengelolaan sampah melalui pendekatan STEAM, yang dikemas ke dalam media digital berbasis website interaktif,” ucap Prof. Dr. Henita Damayanti M.Si, Koordinator Program Studi Magister Pendidikan Lingkungan UNJ.
Ia menjelaskan, website interaktif tersebut digunakan sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan pengetahuan serta meningkatkan kemampuan literasi digital pada murid SMP dengan mengakses website secara penuh dan mandiri.
“Website interaktif yang dibuat ini berisi materi – materi dasar soal Pengelolaan sampah di sumber nya dengan membagi ke dalam pembahasan aspek-aspek STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts and Mathematics),” paparnya.
Tim dosen dari Program Studi Magister Pendidikan Lingkungan UNJ yaitu Prof. Dr. Budiaman M.Si, Dr. Ir. Sylvira Ananda Azwar, M. SC, Dr. Dwi Atmanto M.Si dan Dr. Irah Kasirah M.Pd.
Profesor Henita mengungkapkan, dalam paparan kegiatan tersebut dijelaskan aspek Science terkait dengan permasalahan sampah, lalu aspek Technology membahas terkait penggunaan teknologi daur ulang sampah.
Aspek Enginering membahas soal hirarki manajemen sampah serta konsep 3R. Lalu aspek Arts yang membahas terkait pengelolaan sampah berbasis kearifan lokal yang dapat bermanfaat dalam meningkatkan ketahanan ekonomi masyarakat setempat.
“Yang terakhir aspek Mathematics yang berkaitan dengan data-data statistic terkait permasalahan sampah dan juga gas metana yang dihasilkan oleh timbulan sampah,” paparnya.
Salah satu materi pembahasan dalam website mencakup terkait penggunaan teknologi yang bisa digunakan untuk menanggulangi timbulan sampah, yaitu seperti pemanfaatan teknologi daur ulang sampah (Recycling Plastic Creasolve Process) yang dimana alat tersebut adalah hasil kerja sama antara unilever dengan pihak Fraunhofer dari Institut yang ada di Jerman.
Kemudian penggunaan teknologi mesin Composting, digunakan untuk mengelola sampah organic yang dihasilkan oleh limbah rumah tangga serta limbah masyarakat.
Selanjutnya, mesin pembakaran sampah (Incenerator) yang dapat digunakan untuk membakar sampah yang di desain dengan temperatur tertentu, sehingga sisa pembakaran sangat minim.
Di era digital seperti sekarang ini, informasi mengenai cara-cara yang efektif dalam pengelolaan sampah dapat dengan mudah diakses melalui internet. Namun, tanpa literasi digital memadai, informasi tersebut mungkin tidak bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat.
Selain itu, peningkatan literasi digital juga dapat membantu murid memahami dan mengidentifikasi permasalahan lingkungan terkait pengelolaan sampah. Dengan demikian, murid dapat lebih mudah menemukan solusi yang tepat dan berpartisipasi aktif dalam merawat lingkungan sekitar.
“Dengan meningkatkan literasi digital pada murid SMP, diharapkan mereka dapat menjadi agen perubahan dalam pengelolaan sampah di lingkungan sekitar mereka,” pungkas Prof. Henita.
Harapan serupa juga disampaikan Kidam M. Pd, Kepala SMP Nurul Iman Parung. Dirinya berharap agar murid dapat memanfaatkan teknologi untuk belajar mengenai cara-cara mengelola sampah yang ramah lingkungan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan murid SMP dapat memahami pentingnya pengelolaan sampah yang baik bagi keberlanjutan bumi kita. Mereka juga diharapkan dapat mengaplikasikan pengetahuan yang mereka dapatkan melalui literasi digital dalam kehidupan sehari-hari.
Menurutnya, peningkatan literasi digital pada murid SMP terkait pengelolaan sampah merupakan investasi yang sangat berharga bagi masa depan bumi. Karena dapat turut berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan.
“Semoga adanya kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan generasi yang peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan, demi terwujudnya dunia lebih bersih dan lestari.” tutup Kidam M.Pd didampingi guru komputer, Wahyanudin MM. (Rdy)