Imbas Dari Peningkatan Jalan, Arus Lalin Depan Kantor Desa Rancabungur Macet Parah
RANCABUNGUR,Lensaexpose.com – Arus lalulintas (lalin) di Jl. Warung Borong – Rancabungur depan Kantor Desa Rancabungur, Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor mengalami kepadatan kendaraan.
Kepadatan kendaraan roda dua maupun roda empat tersebut tiap hari terjadi, dari jam aktivitas maupun pulang aktivitas. Kepadatan kendaraan tersebut akibat imbas dari tutup buka jalur karena sedang ada perbaikan atau peningkatan dengan pengecoran jalan di jalur tersebut.
Terpantau, kepadatan kendaraan tersebut hingga mengular ratusan meter. Tampak beberapa sejumlah warga sekitar maupun ormas membantu arus lalulintas di jalur tersebut, baik dari arah Ciampea maupun dari arah Bogor.
“Iya tiap hari gini (macet) karena ada perbaikan jalan, mangkanya kita tutup buka jalur. Kalau gak gini waduh makin parah,” kata Edwin warga sekitar yang membantu arus lalin kepada Wartawan, Minggu (29/10).
Ia mengatakan, proses pengecoran jalan tersebut dilakukan di malam hari untuk menghindari kemacetan panjang dan tidak menggangu aktivitas lain.
“Kalau pengerjaannya malem, karena kalau siang kan banyak lalu-lalang kendaraan dan aktivitas warga juga,” katanya.
Sebagai informasi, proyek peningkatan jalan tersebut dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Bogor yang menelan anggaran sebesar Rp. 2.826.473.800.000,- rupiah selama 120 (seratus dua puluh) hari kerja.
Sementara saat dikonfirmasi salah satu pegawai staff desa setempat, berinisial (AH) menyampaikan, pengerjaan perbaikan jalan tersebut sudah berjalan selama 2 (dua) bulan.
“Pengerjaannya sudah 2 bulan, dan pengecoran nya sebelah-sebelah. Jadi jalur tutup buka, otomatis arus lalin depan kantor macet. Terutama hari Senin pagi, Jumat sampai Minggu macet parah,” ucap AH melalui pesan WhatsApp-nya kepada Wartawan, Minggu (29/10).
Sementara untuk mengurai atau mengantisipasi arus kemacetan, Ia sudah berkoordinasi dengan pihak terkait setiap rapat pertemuan atau apel pagi. Namun sampai saat ini belum ada tindak lanjut.
“Sudah saya sampaikan juga pada saat Apel di kecamatan, cuman sampai saat ini belum ada tindak lanjut. Hanya saja yang terlihat dilokasi itu warga sekitar dan ormas yang membantu arus lalin. Padahal perlu banget pihak yang berwenang antisipasi,” tukasnya. (Rdy)