Duit Samisade Cair, Desa Cimanggu Dua Bangun Jaling Di Dua Titik
Cibungbulang,Lensaexpose.com – Belum lama ini Pemerintah Desa Cimanggu Dua, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor telah menerima bantuan keuangan Pemkab Bogor melalui program Satu Milyar Satu Desa (Samisade) tahap pertama (60%) Tahun 2023.
Dari anggaran tersebut, Pemerintah Desa Cimanggu Dua merealisasikan untuk pembangunan betonisasi jalan lingkungan (Jaling) di 2 RW.
Dikonfirmasi awak media ini, Sekretaris Desa (Sekdes) Cimanggu Dua, Ujang Purdani mengatakan program pembangunan dari Samisade tahap pertama terbagi menjadi dua titik pemabngunan.
“Titik pertama di Kampung Cisaeur RW 04 sepanjang 1.500 meter X 1 X 0,12. Sementara di titik kedua yaitu di RW 07-08 sepanjang 350 meter X 2,5 X 0,20 senti meter,” ujar Ujang Purdani kepada Wartawan diruang kerjanya, Kamis (5/10).
Ujang menjelaskan, anggaran yang diserap dari Samisade tahap pertama tahun 2023 sekitar 561 juta yang direalisasikan untuk pelaksanaan pembangunan di dua titik tersebut yang melibatkan TPK dan swadaya masyarakat sekitar.
“Sekarang pisiknya sudah 30 persen, bahkan ada yang sudah 40 persen. Itu pengerjaan mulai dari pembersihan jalan, pengukuran sampai pengecoran.
Jadi memang program ini perencanaan tahun 2021 kemudian masuk ke RKP di tahun 2022, dan realisasinya tahun ini. Jadi ini meneruskan program kades yang lama, tapi kades yang baru pun alhamdulilah sangat merespon. Intinya kades yang baru dengan yang lama itu saling bersinergi untuk kemajuan desa cimanggu dua,” ungkap Ujang.
Meskipun terhambat dengan beberapa kendala dilapangan, kata Ujang, tapi pihaknya berusaha semaksimal mungkin agar pembanguan tersebut terlaksana dengan rapih, baik dan sesuai dengan kualitas dan kuantitas yang di inginkan.
“Mudah-mudahan 15 hari kerja ini kita selesai lah, karena kita dikejar target untuk termin yang tahap duanya. Artinya kita mengejar 10 hari kedepannya lagi, karena konsep pencairan keduanya kita sudah siapkan. Tinggal nunggu hasil laporan dari TPK yang terjun di wilayah, pertama dokumentasi yang harus ada titi koordinat sesuai dengan spek yang ada. Keduanya adalah honorarium atau upah pekerja dari TPK,” pungkas Ujang.
Sementara saat mencoba dikonfirmasi awak media ini, hingga berita ini dibuat, Kades Cimanggu Dua, Edi Sukarya yang belum lama menjabat itu belum memberikan respon atau jawaban terkait pembangunan program Samisade tersebut. (Rdy)