CISEENG,Lensaexpose.com – Setelah sekian lama tidak turun hujan, akhirnya beberapa wilayah kecamatan di bagian utara Kabupaten Bogor merasakan sejuknya siraman air hujan. Beberapa warga di wilayah ini menyampaikan rasa syukur dan bahagia.
“Iya senang dan bersyukur akhirnya hujan deras bisa turun di daerah kami. Soalnya sudah banyak sumur yang kering dan sulit dapat air bersih,” ujar Wardi (56) seorang warga Desa Parigi Mekar Kecamatan Ciseeng, Selasa (19/9/2023).
Hujan deras juga turun di beberapa wilayah kecamatan lainnya dan hampir bersamaan. Diantaranya Kecamatan Kemang, Parung, Gunungsindur dan kecamatan lain di sekitarnya.
Pantauan awak media, hujan dengan intensitas lebat ini berlangsung cukup lama, yaitu kurang lebih hampir satu jam. intensitas hujan ini termasuk hujan deras atau dengan intensitas tinggi.
“Alhamdulillah hujan deras akhirnya turun juga. Memang sangat butuh air di saat musim kemarau panjang begini,” ucap Ajum, seorang warga di Desa Pabuaran Kecamatan Kemang.
Sebagai informasi, semenjak musim kemarau datang di akhir bulan Juli 2023 lalu, beberapa wilayah di Kabupaten Bogor memang tidak pernah turun hujan. Hal inipun berdampak terjadinya kekeringan dan krisis air bersih.
Data yang dikeluarkan BPBD Kabupaten Bogor, hingga tanggal 18 September 2023, dampak kekeringan dan krisis air bersih telah melanda 34 Kecamatan dan meliputi 155 desa dan kelurahan.
“Dampak kekeringan dan krisis air bersih ini dirasakan 93. 241 Kepala Keluarga dan 320. 147 jiwa. Hingga sekarang ini, Pemkab Bogor telah mendistribusikan hampir 3 juta liter air bersih ke semua wilayah terdampak kekeringan tersebut,” ucap Adam Hamdani, Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor. (Rdy)
