Perlancar Akses Warga, Desa Sukawangi Bangun Jaling Sepanjang 1650 Meter
BOGOR,lensaexpose.com – Guna meningkatkan pertumbuhan perekonomian pedesaan, khususnya di wilayah Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Bogor, diperlukan sarana infrastruktur pendukung diantaranya pembangunan jalan sebagai untuk transportasi masyarakat yang cukup memadai.
Dalam kehidupan bermasyarakat tidak terlepas dari rasa solidaritas, tenggang rasa dan kebersamaan baik dalam segi kemasyarakatan maupun dalam hal apapun termasuk kelancaran roda perekonomian pedesaan, oleh karena itu perlu ditingkatkan dari segi pemberdayaan masyarakat pedesaan dan penataan lingkungan akan terwujud apabila dukungan dari semua pihak baik pemerintah desa maupun dukungan dari warga desa.
Dalam hal ini, Pemerintah Desa (Pemdes) Sukawangi mengalokasikan anggaran Satu Milyar Satu Desa (Samisade) tahun 2023 untuk Hotmix jalan lingkungan (Jaling) yang berlokasi di Kampung Catang Malang RT 03/RW 05 sepanjang 1650 meter lebar 2,5 meter.
Kepala Desa Sukawangi, Budiyanto mengatakan pihaknya saat ini tengah fokus membangun infrastruktur diperuntukkan untuk membangun jalan hotmix sebagai upaya menunjang aktivitas masyarakat dan penghubung jalan lingkungan.
Pihaknya juga meminta kepada masyarakat agar berperan pro aktif mendukung pelaksanaan pekerjaan itu. Sebab menurutnya, salah satu indikator keberhasilan pembangunan desa adalah meningkatnya pemberdayaan masyarakat Desa Sukawangi Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor.
“Desa sukawangi saat ini punya anggaran lumayan besar, tetapi bukan berarti semua berpangku tangan, peran aktif masyarakat terus mutlak diperlukan, pemuda juga harus tampil mempersiapkan diri untuk menjadi penerus kepemimpinan dan pelaku pembangunan di masa mendatang,” tuturnya
Budiyanto juga mengatakan, akses jalan ini di wilayah kampung catang malang RT 03/RW 05/ tersebut begitu penting, guna mendukung perekonomian masyarakat desa dan penataan lingkungan
“Pengaspalan jalan ini bertujuan untuk mempermudah akses jalan bagi warga dalam memperlancar arus warga khususnya hasil pertanian dari desa kami kalau jalan nya bagus aktivitas warga pun menjadi lancar. Karena akses jalan merupakan faktor terpenting dalam distribusi hasil pertanian dan menjadi urat nadi perekomian masyarakat,” ungkapnya.
Membangun dengan keterlibatan masyarakat, desa sukawangi sebagai subjek pembangunan bukan sebagai objek, dimana perencanaan, pelaksanaan hingga pelaporan pemerintah desa yang mengaturnya
“Artinya desa sukawangi kini sudah punya otoritas sendiri, membangun desa melalui pemberdayaan masyarakat,” pungkasnya. (Hadri Andriansyah)