Di Picu Adu Mulut Karena Sebuah Pingan Pasuh, Adik Nekat Tebas Abang Kandungnya
Batu Bara | Lensaexpose.com
Di picu adu mulut karena sebuah Pingan Pasuh, Tigor Junjung Napitupulu (pelaku) diduga adik nekat menganiaya (tebas) abang kandungnya Mariduk Napitupulu dengan sebilah parang babat rumput hingga korban terjatuh ke lantai sampai bersimbah darah.
Tidak hanya itu pelaku juga menebas lengan kiri anak korban bernama Ria Br Napitupulu sebanyak satu kali hingga mengalami luka sobek. Kejadian sekira pukul 21.30 WIB.
Mendapat informasi peristiwa penganiayaan tersebut, pada Sabtu (27/8/202). Kanit Reskrim Polsek Indrapura IPTU Riwantho, SH dan 5 orang personil Polsek Indrapura mendatangi TKP dan melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) di Dusun III Desa Tanjung Muda Kecamatan Air Putih Kabupaten Batubara.
Melalui Plt Kapolsek Indrapura jajaran Polres Batubara Iptu Abdi Tansar, SH. MH saat di konfirmasi, Selasa (30/8) membeberkan kepada wartawan mengatakan kejadian penganiayaan itu di picu adu mulut karena sebuah Pingan Pasuh.
Saat pelaku Tigor Junjung Napitupulu (43) sedang duduk santai dirumahnya bersama istrinya Lastaida Br Sinaga. Datanglah si korban Mariduk Napitupulu (60) bersama dengan Istrinya Melina dan anaknya Ria Br Napitupulu (30) warga Desa Tiga Dolok Kecamatan Tiga Balata Kabupaten Batu Bara.
“Kemudian Mariduk Napitupulu langsung masuk ke kamar pelaku tanpa permisi mengambil sebuah Pingan Pasuh milik pelaku yang merupakan peninggalan opung mereka,” katanya.
Lebih lanjut, katanya karena pelaku merasa takut Pingan Pasuhnya di ambil abangnya (korban), dirinya langsung mengambil sebilah parang babat rumputnya dan korban juga seketika mengacuhkan Pingan Pasuh yang di pegangnya kearah depan wajah adiknya (pelaku) dan sambil mengancam akan memukul kepala pelaku.
Pelaku menjawab pukulah, “Kenapa kau masuk ke kamarku mengambil Pingan itu, gak boleh kau ambil itu barang itu peninggalan opung,” katanya.
Seketika pelaku mengayunkan parang babat rumputnya itu hingga mengenai bagian badan korban sebanyak tiga kali hingga mengalami sobek sampai bersimbah darah dan terjatuh ke lantai.
“Melihat Ayahnya terjatuh kelantai dan mengalami luka saat anak korban berusaha menolong korban Ayahnya, si pelaku juga langsung melayangkan parang babatnya hingga mengenai bagian lenganya anaknya hingga mengalami luka,” bebernya.
Peristiwa penganiayaan ini juga di saksikan Kepala dusun setempat Lasmer Napitupulu (47) bersama warga setempat kejadian. Dermawan Br Napitupulu (66) (kakak kandungnya) bersama Mak roy dan Tina yang masih merupakan saudara pelaku dan korban.
Kasus penganiayaan ini sudah di tangani pihak Unit Reskrim Kepolisian setempat dan pelaku telah di amankan di Polsek Indrapura.
“Para korban yang mengalami luka sabetan barang babat pelaku kini telah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit setempat,” ungkap Plt Kapolsek Indrapura Iptu Abdi Tansar.
Publikasi : Miko
Sumber : Plt Kapolsek Indrapura