Jumat, November 22, 2024
Jawa TengahPemerintahan

Warga Keluhkan BBM Jenis Pertalite Sering Kosong

Cibungbulang – Bahan Bakar Minyak (BBM) khusunya jenis Pertalite, akhir-akhir ini sering mengalami keterlambatan dalam pengiriman sehingga sering mengalami kekosongan di sejumlah SPBU di wilayah Bogor bagian Barat.

Dengan adanya keterlambatan dan sering mengalami kekosongan BBM jenis Pertalite di sejumlah SPBU, warga masyarakat sangat mengeluhkan dengan hal itu.

Keluhan itu khususnya dirasakan oleh para pengendara roda dua maupun roda empat yang menggunakan bahan bakar minyak jenis Pertalite. Karena selain banyak diminati warga masyarakat umum, harganyapun lebih terjangkau dibandingkan dengan harga bbm jenis lain.

“Iya bang, ahir-ahir ini pertalite sering banget kosong di SPBU kenapa ya? padahal saya pengguna pertalite. Jujur saya pengguna BBM jenis Pertalite sangat ngeluh. Karena kan harganya beda jauh dari BBM jenis lain, jadi sangat terjangkau bagi warga masyarakat menengah ke bawah,” ujar Rudi (29) pengendara motor yang usai mengisi BBM dengan wajah mengeluh. (18/8)

Selain itu dirinya pun sangat menyayangkan dengan keterlambatan pengiriman atau seringnya mengalami kekosongan stok BBM jenis Pertalite di sejumlah SPBU.

“Saya suka kasian aja bang sama sopir angkot yang sering narik. Kalo sering kosong gini kan mereka (supir angkot-red) terpaksa harus ngisi BBM jenis lain, misalnya Pertamax. Kan tau sendiri harga Pertamax sama Pertalite jauh banget bedanya, kalo gini kan terpaksa harus ngisi pertamax daripada gak narik buat nafkahi keluarganya,” ungkap dia kepada wartawan, Kamis (18/08/2022).

Saat ditanyakan kepada petugas pengisian bbm di SPBU 34-16604 Cibungbulang, ia mengatakan memang belakangan ini sering kosong dan keterlambatan pengiriman.

“Iya a, kalo pertalite kosong dari pagi tadi. Yang lain juga pada nanyain pertalite terus, gak tau terlambat pengiriman dari sananya apa gimana, kurang tau,“ kata Dara salah satu pegawai di SPBU 34-16604 Cibungbulang Bogor.

Hal senada pun disampaikan oleh Reza Gunawan sebagai pengawas di SPBU tersebut bahwa dirinyapun disitu hanya sebatas pengawas dan penyalur bbm kepada warga masyarakat.

“Kalo untuk soal itu, saya juga gak tau dan gak bisa ngasih penjelasan secara detail. Karena saya juga disini hanya sebatas pengawas dan menyalurkan bbm kepada masyarakat. Kalo bapa mau nanya soal keterlambatan pengiriman, sering kosong atau yang lainnya, bapa bisa tanya sama Sales Brand Manager (SBM) Pertamina, Pak Wahyudi Wirjanto,” cetusnya. (Rdy)

Loading