Berbekal Ilmu Otodidak, Abah Usman Petani Asal Cirebon Berhasil Ciptakan Tiga Ufa
Cirebon | Lensaexpose.com
Padi yang berbahasa latin oryza sativa merupakan salah satu tanaman budidaya terpenting dalam peradaban.
Tanaman yang ditanam petani ini bermanfaat sebagai sumber karbohidrat, padi merupakan kebutuhan primer seluruh manusia juga khususnya sebagai makanan pokok di Indonesia.
Namun belakangan ini salah seorang petani di Cirebon tengah gencar membudidayakan varietas unggul baru (vub) padi yang di beri nama yaitu ufa 1, ufa 2, dan ufa 3.
Varietas yang diciptakan oleh asal Usman Efendi petani yang berasal dari Desa Kedongdong Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon hasil persilangan antara padi bali, ciherang, 32, mantap yang coba ditanam di area persawahan sekitaran Desa Tegalsari Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon.
“Ini merupakan varietas padi hasil ciptaan saya, hasil perkawinan silang antara padi ciherang – padi mantap, padi 32 – padi mantap, dan padi bali – padi mantap yang diberi nama ufa 1, 2, 3,” ujar Usman Efendi
Saat diwawancarai beberapa awak media, sabtu (13/8/2022) pria yang disapa Abah Usman juga menjelaskan perolehan hasil panen raya padi yang disaksikan juga oleh beberapa pegawai dari Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon.
“Alhamdulillah panen raya padi ufa 1, ufa 2 dan 3 yang disaksikan juga oleh pegawai Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon dengan hasil memuaskan dari sebelumnya padi basah 7.5 ton diproses jadi padu kering menjadi 6.25 ton per hektar,” jelasnya.
Dengan ilmu otodidak di bidang pertanian usut punya usut Abah Usman juga menggunakan pupuk hasil ciptaannya sendiri untuk menyuburkan dan mempercepat panen padi. Dalam harapnya dia menyampaikan pesan kepada seluruh petani harus kreatif juga inovatif dalam mengelola sawah dan menanam padi ditengah ancaman pengurangan pupuk subsidi.
“Dalam masa tanam sampai panen padi, saya menggunakan pupuk ciptaan sendiri dan berharap kepada seluruh petani khususnya Kabupaten Cirebon kalau ingin tetap exist juga memperoleh hasil maksimal harus kreatif serta berinovatif ditengah ancaman pengurangan subsidi pupuk phonska,” ucapnya.
Sementara itu dilokasi yang sama menurut salah seorang pengamat pertanian, Dodi Setiawan mengapresiasi upaya Abah Usman menciptakan varietas padi ufa.
“Ditengah pengubinan ini turut disaksikan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon agar turut mendukung varietas ufa 1, ufa 2, dan 3 apalagi Abah Usman juga termasuk putera daerah,” ujar Dodi.
Dia menjelaskan sosok Abah Usman yang kreatif dan pentingnya sinergitas serta dukungan dari Pemerintah Daerah juga Pusat dalam pengelolaan lahan persawahan serta pembinaan terhadap para petani.
“Abah Usman itu orangnya kreatif dan inovatif, selain menciptakan varietas ufa 1, ufa 2 dan 3 terdapat pula pupuk serta obat pembasmi gulma atau rumput dia ciptakan sendiri. Untuk itu saya meminta kepada pemerintah daerah Kabupaten Cirebon agar ada perhatian dan sinergitas ke Abah Usman untuk mengelola beberapa lahan pertanian tanpa menyingkirkan para petani, tapi lebih khusus beliau menjadi pembina.
Karena sesuai niat Pemerintah hari ini ketahanan panganan untuk kesejahteraan masyarakat dan apalagi petani memiliki peran andil untuk kemajuan negara. Jadi perlu adanya perlakuan khusus dari pemerintah serta ciptaan Abah Usman diberi hak paten, tanpa bicara lebih jauh intinya Cirebon untuk Indonesia,” pungkas Dodi Setiawan. (Suryatno)
