Jumat, November 22, 2024
Jawa TengahKesehatanPemerintahan

Jelang Puasa, Satgas Covid 19 Desa Cileungsi Gelar Vaksinasi

Bogor | Lensaexpose.com

Sehari sebelum menjelang puasa, Satgas Covid-19 Pemerintahan Desa Cileungsi, Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor, mengelar Vaksinasi Covid-19 di Balai Warga RW O14 Cileungsi Hijau, Sabtu (2/4/2022) kemarin.

Bhabinkamtibmas Desa Cileungsi Aiptu Mulyanto proaktif mengkondisikan aliran warga untuk divaksin bersama para Nakes/Bidan dan Kader Posyandu.  Turut hadir juga Ibu Verra dan Ibu Astri dari Polres Bogor Bidan Nakes.

Di sela-sela giat vaksinasi tersebut, Sekdes Cileungsi Supendi yang memantau langsung pelaksanaan vaksinasi kepada awak media menyatakan bahwa Pemdes Cileungsi bekerjasama dengan Polsek Cileungsi mengadakan vaksinasi menjelang bulan puasa ini agar warganya merasa nyaman dan sehat menunaikan ibadah puasa dan juga kesiapan ketika ada sebagian yang akan berkunjung ke keluarganya.

“Pemerintah pun telah memperbolehkan tarawih dan mudik. Secara khusus untuk mudik dengan persyaratan sudah divaksin tahap 3 atau Booster, jika tidak harus melakukan terlebih dahulu test antigen,” ungkapnya

Supendi menambahkan pihak Pemdes akan terus melakukan percepatan vaksinasi untuk warganya dimasa Ramadhan, untuk siap menghadapi mudik dan silaturahmi warga saat Idul Fitri 1443 H ini.

Antusias warga diantisipasi dengan pengaturan sedemikian rupa dengan pemisahan meja pendaftaran dengan meja pemanggilan, dengan penambahan tenda di lapangan terbuka membuat suasana nyaman dan tidak menimbulkan kerumunan.

Warga yang akan vaksin diminta untuk mendaftar, mengisi formulir, setelah itu dilakukan pengukuran suhu badan serta tensi darah, berlanjut screening serta penyuntikan vaksin dan yang terakhir Observasi kurang lebih 15-30 menit.

Ada 200 Dosis vaksin yang disediakan untuk vaksin 1, 2 jenis sinovac dan vaksin 3 Booster jenis Astrazaneca. Khusus vaksin booster diberikan kepada warga berusia di atas 18 tahun.

Beberapa warga ada yang ditunda atau tidak lolos screening, umumnya karena tekanan darah yang tidak normal (sesuai persyaratan harus di bawah 180/110), namun dengan penjelasan sigap dan ramah para nakes bisa menjelaskan dengan baik, sehingga pelaksanaan vaksinasi berjalan lancar dan berakhir pukul 17.00 WIB yang semula dimulai pukul 13.00 WIB.

Seorang warga bernama Lestari Rahayu yang ditanya tentang pelaksanaan vaksin ke-3 ini menyatakan, “Saya sudah tenang sekalipun tidak ada rencana untuk berpergian keluar daerah,” ucapnya. (JS)

Loading