Jumat, November 22, 2024
Sosial & Budaya

Masih Ada Warga Kurang Mampu di Desa Waru Jaya Tidak Terima Bansos

Kab. Bogor, Lensa Expose.com

Perhatian dan keseriusan Pemerintah Kabupaten Bogor kepada warga terdampak covid 19 dengan memberikan bantuan sudah terbukti. Salah satunya desa yang mendapat beras bantuan dari Bupati Bogor adalah Desa Waru Jaya Kecamatan Parung telah dibagikan pada warga, Selasa (9/6/2020). Hal ini dibenarkan Ook Suherman Kaur TU Umum dan Perencanaan Desa Waru Jaya kepada media.

Pak Beni

Lebih lanjut dikatakannya bantuan beras dibagikan pada Keluarga Penerima Manfaat awalnya dari data warga yang ada di 7 RW dan 27 RT yang di sampaikan para Ketua RT ke desa dan pihak Desa meneruskan data ke Dinsos Kabupaten setelah data di godok di Dinsos dan dari sekian banyak data yang telah dikirim, Alhamdulillah oleh dinsos menetapkan yang dapat 524 KK/KPM (Keluarga Penerima Manfaat) selanjutnya pihak desa membagikan/mendistribusikan sesuai data Dinsos dengan rincian 1 KK/ KPM dapat 30 kg beras,” ujar Ook Suherman.

istri pak Beni

Katanya lagi ” Bantuan yang sekarang baru tahap 1 dengan total  yang kita terima sebanyak 15.720 kg selain bantuan beras juga ada bantuan sosial seperti Bansos dari Presiden, kemensos, Provinsi, BLT, PKT telah dibagikan pada warga, ” ujar Ook Suherman.

Namun yang sangat mengherankan dari sekian banyaknya bansos yang diterima desa masih ada warga yang kurang mampu belum menerima bantuan seperti halnya yang diungkapkan Pak Beni (60) dirumahnya saat sedang merawat istrinya Asni karena sakit strok permanen dan Ibu Sadia (70) tahun manula beralamat di Rt 04/05 kondisi mereka sangat memprihatinkan.

“Sungguh malang nasib kami sejak 2 tahun yang lalu 2 orang anak kami yang sudah bisa membantu bantu kami untuk kebutuhan sehari hari, namun takdir baik tidak berpihak pada kami kedua putra kami secara beruntun di panggil yang kuasa dengan demikian itulah penyebab istri saya mengalami strok permanen, sementara saya sudah tua tidak bisa lagi kerja namun saya berusaha cari nafkah kerja serabutan, yang namanya bantuan dari desa belum pernah kami terima,” ungkap Pak Beni dengan nada lirih.

Ibu Sadiah

Begitu juga halnya dengan Ibu Sadia (70) mengatakan “Boro boro pak dapat bantuan, hanya tetangga yang peduli, kalau tetangga memberi, baru saya makan, tolong dah sampaikan sama pak Presiden agar saya dapat bantuan,”ungkapnya sedih.

Terkait masih ada warga Desa Waru Jaya yang belum tersentuh bansos,  Media menemui Sopian Hadi, Sekdes Waru Jaya dan mengatakan “upaya kami sudah maksimal pihak desa hanya mengusulkan yang menentukan pihak Kemensos. yang menjadi wewenang Desa adalah bantuan dari DD seperti BLT dan PKT andaipun ada warga yang belum kebagian, ya kita tunggu tahun depan, karena bantuan yang sudah di tetapkan tidak bisa di ganggu gugat kalau ada yang berani pasti dibende (penjara), ujar Sopian Hadi.

Penulis : Zulfikar Htg

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *