Kab. Cirebon | Lensaexpose.com
Pemerintah Desa Wangunharja yang dipimpin Kuwu H. Sunanto selalu menemukan cara untuk mendukung program Percepatan Vaksinasi. Sesuai target yang ditetapkan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kabupaten Cirebon, kolaborasi dengan pembagian BPNT.
KPM BPNT sebelum menerima sembako diharuskan divaksin agar terbentuk hear immunity untuk kesehatan dirinya dan lingkungannya.
Seperti kegiatan vaksinasi yang dilakukan pada hari Jumat (17/12/2021) bertempat di lokasi E.Warung warga Wanguharja. Warga masyarakat Wangunharja sangat antusias untuk mengantri divaksin dan mendapatkan bansos sembako BPNT.
Kegiatan yang dilakukan di E-warung agen 046 Syaiful 007 inii, suatu kebanggaan dari pemerintah Dexa Wangunharja bisa dihadiri oleh Kapolresta Cirebon Kombes Pol. Arif Budiman, SIK., MH, juga AKBP Teguh Triwantoro, Wakapolresta dan Kompol Purnomo, SH., Kabag Ops Polresta dan Kapolsek Klangenan AKP, Ade Subandi
Usai berbincang dengan H. Sunanto Kuwu desa Wangunharja, Kapolresta Cirebon berpamitan untuk melakukan peninjaun ke tempat lain desa. Kepada wartawan yang meliput Kapolresta menitip pesan. “Percepatan Vaksin IPB, gaspol,” Tuturnya.
Sementara itu H. Sunanto dalam kesempatan menyampaikan kepada wartawan terkait pelaksanaan kegiatan terzebut.
“Vaksin di Desa Wangunharja sudah mencapai target 70% seperti instruksi dari pemerintah pusat dan Pemerintah Kabupaten Cirebon. Kita lakukan ini saat pembagian BPNT supaya warga desa yang tervaksin bisa mencapai jumlah maksimal. Saat ini bisa sudah lebih dari 75%.” Katanya.
Kuwu H.Sunanto yang selalu merendah dan supel bergaul ini juga dapat mengajak Kapolresta untuk berkunjung saat vaksin dilakukan di desa-nya. Tetap bekerja sama dengan Polri seperti halnya Nakes yang hadir sebagai pelaksana kegiatan itu dari RS Bhayangkara Indramayu.
Dalam kesempatan berbincang dengan AKP Ade Subandi, SH., Kapolsek Klangenan mengucapkan “Vaksin IPB gaspol” seperti yang diucapkan Kapolresta Cirebon,
Sementara dari Syaeful pemilik E-warung menjelaskan untuk KPM berjumlah 570 orang tapi tidak semua ATM yang dipegang KPM terisi saldo karena mulai pertengahan tahun ini yang melakukan pengisian langsung dari Kementerian Sosial melalui Himbara Bank bukan dari BNI lagi.
Syaiful lebih lanjut menerangkan untuk bulan lalu saja ATM yang memiliki saldo hanya berjumlah 270 orang saja, sementara pengisian ATM dari Himbara Bank satu ATM bisa untuk 2 bulan, 4 dan 6 bulan sekaligus. Saat ini jaringan kurang bagus sehingga Paket BPNT yang berisi Beras 10 Kg, Telor 1 Kg, Buah 1 kg, Daging kambing 1 Kg dan tahu serta tempe.
Harapan H. Sunanto, “semua warga sudah tervaksin dan pandemi segera berakhir supaya aktivitas bisa berjalan normal kembali dan warga tetap sehat,” pungkas Kuwu Wangunharja. (Piryanto)
