Menu

Mode Gelap
DPRD Kota Bogor Menggelar Rapat Paripurna Membahas Rancangan KUA-PPAS Bersama Pemkot TP-PKK Kota Tanjungbalai Kembali Bawa Pulang Piala Bergilir Usai Raih Juara Umum Jambore PKK Sumut 2025 Wali Kota Mahyaruddin: Segera Lakukan Pemetaan Aset, Lahan dan Bangunan Sukseskan Program Koperasi Kelurahan Merah Putih Bupati Tanjung Jabung Barat Sambut Kepala Kejaksaan Negeri Baru DBMSDA Kabupaten Tangerang Yakinkan Proyek Nasional Underpass Bitung Mulai Bulan November 2025 Pemkab Tangerang dan Pengembang Lippo Sepakat Normalisasi Kali Sabi

Daerah

Ban Bekas Disulap Jadi Kursi Set Oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Tanjungpandan

badge-check

Belitung, Lensaexpose.com

Ada begitu banyak barang bekas di sekitar kita yang tanpa kita sadari hanya menumpuk tidak berguna. Padahal, jika kita meluangkan sedikit waktu dan kreativitas, Barang bekas bahkan yang telah bernilai sampah tersebut bisa diolah menjadi seperti barang baru yang berguna untuk kehidupan kita sehari-hari.

Kreatifitas Tanpa Batas Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Tanjungpandan mampu mengubah Barang bekas menjadi sesuatu yang berkualitas.

Tumpukan Ban Bekas tersebut ketika dimasukkan kedalam Lapas berubah menjadi Kursi Set yang berkualitas ditempa oleh tangan – tangan kreatif WBP yang menjalani pembinaan di Lapas.

Dibawah Pembinaan Subsi Kegiatan Kerja WBP Lapas Kelas IIB Tanjungpandan menunjukkan bahwa dalam ruang yang terbatas bukan menjadi alasan untuk terus berkreatifitas. Ide pembuatan kursi set dari ban bekas ini muncul langsung dari Kalapas.

Dirinya bersama jajaran mengumpulkan Ban Bekas Motor dan Mobil dari Bengkel disekitar Lapas selanjutnya dimasukkan kedalam Lapas untuk diolah.

Kepada Media Selasa (23/11/2021) Kalapas Kelas IIB Tanjungpandan Romiwin Hutasoit, SH, MH menjelaskan awal idenya ketika melihat ban bekas yang tidak layak jual di bengkel sekitar Lapas. Lantas ia bertanya kepada pemilik bengkel biasanya ban itu dipakai untuk membakar sampah.

Mendengar kondisi tersebut, Spontan dirinya mengumpulkan beberapa WBP untuk belajar membuat Kursi Set dengan mencontoh dari Youtube. Berawal dari mulut ke mulut, Kursi Ban Bekas hasil karya WBP pun dipesan dari masyarakat sekitar.

“Saat ini kita fokus mengerjakan yang sudah dipesan, kendalanya sekarang kita pada ketersediaan bahan dan SDM yang mengerjakan. Awalnya hanya coba – coba dikerjakan 3 orang WBP karena pesanan masuk terus kita akan latih WBP yang lainnya,” jelas Kalapas

Seraya menambahkan bahwa program pembinaan kemandirian merupakan tolak ukur berhasil atau tidaknya proses pembinaan WBP selain proses pembinaan lainnya. Inovasi dalam Program –program pembinaan ini tentu harus terus ditingkatkan.

Dengan segala keterbatasan yang ada kita dituntut untuk meningkatkan pembinaan bagi WBP. Dengan berbagai hasil karya WBP yang bernilai, kami berharap menjadi bekal bagi mereka kembali kemasyarakat.

“Kita akan bekerja maksimal agar Lapas ini bisa melahirkan pelaku – pelaku usaha UMKM baru yang Kreatif. Dan ini menjadi pesan bagi kita semua, bahwa WBP mampu berkontribusi bagi bangsa dan negara melalui PNBP (Pendapatan Negara Bukan Pajak). Dan mereka mampu berkreatifitas dari ruang yang terbatas,” jelas Kalapas. (Lendra)

Baca Lainnya

Wali Kota Tanjungbalai Lantik Dua Pejabat Administrator, Kabag Kesra dan Kabag Orta Sekretariat Pemko Tanjungbalai

6 November 2025 - 01:33 WIB

Wali Kota Tanjungbalai Buka FGD INAPROC: Peluang Baru Dukung Sistem Pengadaan Transparan, Akuntabel, Adaptif, dan Responsif

6 November 2025 - 01:31 WIB

Wakil Bupati Katamso Sambut Mahasiswa Magister Ilmu Lingkungan UNJA

2 November 2025 - 11:24 WIB

Wali Kota Tanjungbalai Menandatangani Berita Acara Verifikasi IPPR dalam Revisi RTRW Bersama Kementerian ATR/BPN

31 Oktober 2025 - 01:50 WIB

Bupati dan KORMI Tanjab Barat Gelar Goes to Pesantren Peringati Hari Santri 2025

24 Oktober 2025 - 01:04 WIB

Trending di JAMBI
UFABET pg slot เครื่องสล็อต ออนไลน์ เครื่องสล็อต บาคาร่า pg สล็อต สล็อต pg slot สล็อต สล็อต ทดลองเล่นสล็อต