Proyek Turab Pemeliharaan PSDA Setu Kahuripan Diduga Abaikan Pengawasan Pekerjaan
Kab. Bogor, Lensa Expose.com
Sudah sepatutnya, apabila turab penahan air di setu, saluran atau bendungan telah kropos atau tidak kokoh perlu dilakukan Pemeliharaan guna turab mampu menahan volume air untuk menghindari air tidak merusak sarana jalan atau akan merugikan warga lingkungan sekitar.
Guna turab berdaya tahan dan kuat apakah itu dalam pemeliharaan perlu di kaji dan pengerjaannya tentu harus berdasarkan spek perencanaan yang matang dan perlu pengawasan baik internal maupun eksternal, seperti perlu di buat informasi dengan papan proyek agar biaya yang di gunakan ada pertanggungjawabannya secara benar dan transparan.
Terkait Pengerjaan pemeliharaan turab setu Kahuripan di Desa Jampang Kecamatan Kemang Kab Bogor di duga keras pengerjaannya luput dari pengawasan pelaksanaan pekerjaan dilapangan dan terkesan proyek pemeliharaan asal jadi.
Ketika media melakukan kontrol dilapangan Kamis 16/4/2020. menemui Soleh mengaku dari Pegawai PSDA Jabar Berkantor di kantor PSDA di jln Peledang Kota Bogor mengatakan ” Proyek ini adalah pemeliharaan turab setu yang punya orang kementerian air cawang Jakarta, saya hanya disuruh mantau apa apa saja bahan material yang kurang, untuk segala sesuatu silahkan tanya orang pusat, “kata Soleh.
Lain hal yang disampaikan oleh pekerja yang tidak mau disebut namanya ” yang nyuruh kerja dan bayar gaji pak Saipul.
menurut pekerja tentang informasi volume pekerjaan untuk pondasi ukuran 50 cm dari pondasi tinggi 2 meter lebar 30 cm kata yang kerja ketika media minta gambar jawabannya tanya saja pak Saipul pelaksana atau pak Ibrahim pegawai kementerian BBWWS Cawang,” kata tukang.
Demi tranparansi informasi yang lengkap dan data dilapangan oleh media perlu menemui pelaksana sampai berita ini naik pelaksana sulit ditemui di proyek pemeliharaan.
Penulis : Zulfikar
