Menu

Mode Gelap
Sinergi Pemko Tanjungbalai dan Bank Sumut Hadirkan Akses Hunian Layak Terjangkau Sahkan Perda Pelindungan Guru, DPRD Kota Bogor Ingin Ciptakan Ekosistem Sehat Dunia Pendidikan Kementerian Sosial RI Menyelenggarakan Kegiatan Pemberdayaan Bagi Kelompok Rentan Dikantor Camat Tanjungsari Hadiri Safari Dakwah Nusantara bersama Bunda Indah, Wakil Wali Kota Tanjungbalai: Momentum Memperdalam Nilai Keagamaan – Mempererat Silaturahmi dan Sinergi Antara Umat, Aparat Serta Pemerintah Kadistan KBB Dr. H.M. Lukmanul Hakim Tekankan Transparansi dan Ketertiban Administrasi dalam Sosialisasi Coretax dan Keuangan Wali Kota Tanjungbalai Hadiri High Level Meeting TPID dan TP2DD Wilayah Sisi Batas Labuhan di Parapat

Peristiwa

Kades se Kecamatan Jampangkulon Sepakat Kawal Bansos Dari Provinsi

badge-check


					Kades se Kecamatan Jampangkulon Sepakat Kawal Bansos Dari Provinsi Perbesar

Kab. Sukabumi, Lensa Expose.com

Setelahmelakukan pertemuan secara marathon selama dua hari berturut-turut, para kepala desa (kades) se-Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi  akhirnya sepakat untuk mengawal bantuan sosial (bansos) dari Pemprov Jawa Barat. Kesiapan para kades itu disertai syarat, verifikasi dan klarifikasi data penerima bansos telah selesai dilakukan. Sikap para kades itu disampaikan pada pertemuan lanjutan di aula Kantor Kecamatan Jampangkulon, Rabu (29/4/2020).

Pertemuan para kades itu merupakan tindak lanjut dari pembahasan Apdesi (Asosiasi Perangkat Desa Indonesia) Kabupaten Sukabumi bersama sejumlah pejabat di Kantor Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi dan rapat pertama para kades di Kantor Kecamatan Jampangkulon, Selasa (28/4/2020) lalu.

“Kami para kepala desa se-Kecamatan Jampangkulon telah sepakat dan berikrar siap untuk mengawal bansos dari Pemprov Jawa Barat dengan catatan verifikasi dan klarifikasi data telah tuntas,” demikian pesan yang disampaikan salah seorang peserta rapat.

Para kades yang hadir pada rapat pertama dan kedua berasal dari sejumlah desa antara lain Ciparay, Tanjung,  Padajaya, Nagraksari, Cikarang, Cikarangeusan, Karanganyar, Bojongsari, dan Bojonggenteng.

Pada pertemuan sebelumnya, mereka menyatakan penolakan terhadap penyaluran bansos provinsi karena menganggap data penerima masih kisruh. Mereka sepakat agar dilakukan verifikasi ulang data penerima bansos, penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) agar penerima tidak tumpang tindih.

“Kami meminta kepada pemerintah agar bantuan ditangguhkan sebelum data yang disampaikan pihak pemerintah desa kepada Dinsos benar-benar divalidasi,” kata Kades Nagraksari, Nurman Saleh pada pertemuan pertama.

Penulis : Isra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Wali Kota Tanjungbalai Jenguk ASN Alami Kecelakaan Saat Bekerja

6 November 2025 - 01:39 WIB

Dadang Iskandar Danubrata Salurkan Bantuan Untuk Korban Longsor Bondongan

28 Oktober 2025 - 07:22 WIB

Dua Kali KLB dalam Sepekan, 1.000 Lebih Siswa di Bandung Barat Keracunan Program MBG

25 September 2025 - 02:02 WIB

LAKI-KBB Desak BGN Evaluasi Total SPPG Selacau Batujajar, Usai 350 Siswa Keracunan MBG

23 September 2025 - 14:56 WIB

Seorang Pemuda Tenggelam di Pelabuhan Kuala Tungkal

19 September 2025 - 14:27 WIB

Trending di JAMBI
UFABET pg slot เครื่องสล็อต ออนไลน์ เครื่องสล็อต บาคาร่า pg สล็อต สล็อต pg slot สล็อต สล็อต ทดลองเล่นสล็อต