Menu

Mode Gelap
DPRD Kota Bogor Menggelar Rapat Paripurna Membahas Rancangan KUA-PPAS Bersama Pemkot TP-PKK Kota Tanjungbalai Kembali Bawa Pulang Piala Bergilir Usai Raih Juara Umum Jambore PKK Sumut 2025 Wali Kota Mahyaruddin: Segera Lakukan Pemetaan Aset, Lahan dan Bangunan Sukseskan Program Koperasi Kelurahan Merah Putih Bupati Tanjung Jabung Barat Sambut Kepala Kejaksaan Negeri Baru DBMSDA Kabupaten Tangerang Yakinkan Proyek Nasional Underpass Bitung Mulai Bulan November 2025 Pemkab Tangerang dan Pengembang Lippo Sepakat Normalisasi Kali Sabi

Daerah

Warga Keluhkan Lahan Rusak, Diduga Akibat Dampak Proyek Rehabilitasi Irigasi

badge-check


					Warga Keluhkan Lahan Rusak, Diduga Akibat Dampak Proyek Rehabilitasi Irigasi Perbesar

Pandeglang | Lensaexpose.com

Proyek Rehabilitasi Daerah Irigasi (DI) Cikedal, hingga kini menyisakan kekecewaan dan kerugian beberapa warga setempat, lantaran rusaknya lahan mereka dan tegakan pepohonan yang banyak tumbang akibat tergusur alat berat saat beroperasi melaksanakan penggalian.

Hal tersebut diungkapkan seorang warga berinisial RL yang mengaku pemilik tegakan dilahan yang terdampak kegiatan galian DI Cikedal.

Kepada awak media RL merasa kecewa atas Proyek pekerjaan DI cikedal yang dianggapnya sembrono dan tidak memperhatikan dampak lingkungan.

“Begitulah jadinya jika pekerjaan asal asalan, sampai – sampai tegakan atau pepohonan milik saya banyak yang digusur alat berat (beko) dilokasi,” ujar RL.

RL mengatakan, beberapa jenis pohon dikebunnya banyak yang tumbang akibat pekerjaan rehabilitasi irigasi. Seperti pohon kecapi, melinjo, hingga pohon durian tapi yang durian itu milik orang lain bukan miliknya.

“Operator beko asal kerja aja, dia seolah tak memperhatikan kalau pembuangan tanah galian merusak pepohonan milik warga,” tandasnya.

RL berharap pihak pelaksana dapat bertanggung jawab atas kecerobohan mereka yang dapat merugikan orang lain. Sementara proyek itu tentunya akan menghasilkan keuntungan.

“Jika proyek itu selesai mereka (pelaksana) pasti punya untung, sedangkan kami buntung,” imbuhnya.

Untuk diketahui seperti pemberitaan sebelumnya, Proyek Rehabilitasi DI Cikedal dilaksanakan CV Multindo Sarana Utama, dengan sumber anggaran dari APBD Kabupaten Pandeglang, sebesar Rp.725.751.636,- Nomor Kontrak : 611/11/SP-Konst/IPDMIP/DPUPR-SDA/2021, waktu pelaksanan 120 hari Kalender dengan tanggal kontrak 23 Juli 2021.

Hingga berita ini diturunkan pihak pelaksana CV Multindo Sarana Utama belum dapat dikonfirmasi. (Yeyen Sudrajat)

 

Editor : Admin

Baca Lainnya

Wali Kota Tanjungbalai Lantik Dua Pejabat Administrator, Kabag Kesra dan Kabag Orta Sekretariat Pemko Tanjungbalai

6 November 2025 - 01:33 WIB

Wali Kota Tanjungbalai Buka FGD INAPROC: Peluang Baru Dukung Sistem Pengadaan Transparan, Akuntabel, Adaptif, dan Responsif

6 November 2025 - 01:31 WIB

Wakil Bupati Katamso Sambut Mahasiswa Magister Ilmu Lingkungan UNJA

2 November 2025 - 11:24 WIB

Wali Kota Tanjungbalai Menandatangani Berita Acara Verifikasi IPPR dalam Revisi RTRW Bersama Kementerian ATR/BPN

31 Oktober 2025 - 01:50 WIB

Bupati dan KORMI Tanjab Barat Gelar Goes to Pesantren Peringati Hari Santri 2025

24 Oktober 2025 - 01:04 WIB

Trending di JAMBI
UFABET pg slot เครื่องสล็อต ออนไลน์ เครื่องสล็อต บาคาร่า pg สล็อต สล็อต pg slot สล็อต สล็อต ทดลองเล่นสล็อต