Menu

Mode Gelap
Dirjen Rehsos Kemensos Tinjau Program Pemakanan Lansia di Ngamprah: Negara Hadir Lewat Kasih dan Kepedulian Wakil Bupati Bandung Barat: Hari Santri ke-10 Jadi Momentum Refleksi dan Penguatan Nilai Pesantren Wali Kota Tanjungbalai Lantik Pejabat Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas Ribuan Anak RA se Kota Tanjungbalai Ikuti Pelatihan Manasik Haji Akbar, Wakil Wali Kota : Pendidikan Anak Bukan Hanya Tentang Akademik Tetapi Juga Soal Membangun Pondasi Mewakili Bupati, Sekda Tanjab Barat Tutup Open Turnamen Bupati Cup Catur 2025 Wali Kota Mahyaruddin: Pembekalan dan Uji Kompetensi Kontruksi Penting Dalam Meningkatkan Kualitas dan Keterampilan SDM di Bidang Kontruksi

Bandung Barat

Dirjen Rehsos Kemensos Tinjau Program Pemakanan Lansia di Ngamprah: Negara Hadir Lewat Kasih dan Kepedulian

badge-check


					Dirjen Rehsos Kemensos Tinjau Program Pemakanan Lansia di Ngamprah: Negara Hadir Lewat Kasih dan Kepedulian Perbesar

Bandung Barat | Lensaexpose.com

Wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan sosial terus digelorakan melalui berbagai program yang menyentuh langsung masyarakat. Salah satunya terlihat dari kunjungan Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial (Dirjen Rehsos) Kementerian Sosial RI, Drs. Sutomo, M.Si, ke Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, pada Rabu (22/10/2025).

Dalam agenda tersebut, Sutomo bersama jajaran Kemensos meninjau pelaksanaan Program Pemakanan bagi Lansia dan Penyandang Disabilitas, yang berlangsung di Desa Gadobangkong RT 03/01 dan Desa Pakuhaji RT 02 RW 07. Program ini merupakan bagian dari upaya Kemensos memperluas layanan rehabilitasi sosial berbasis komunitas.

Sentuhan Kasih Lewat Program Pemakanan

Sutomo menjelaskan, program ini bertujuan memastikan para lansia dan penyandang disabilitas yang hidup sendiri tetap mendapatkan perhatian, mulai dari kebutuhan gizi, kesehatan, hingga pendampingan sosial.

“Kami ingin memastikan setiap warga, terutama lansia dan disabilitas, dapat hidup dalam kondisi yang layak, sehat, dan terawat. Mereka adalah bagian penting dari bangsa yang harus kita muliakan,” ujar Sutomo.

Dalam pelaksanaannya, program ini melibatkan relawan sosial atau care giver yang menjadi ujung tombak pelayanan. Mereka mendatangi rumah-rumah warga, mendampingi penerima manfaat, memantau kesehatan, serta membantu kebutuhan dasar seperti makanan dan kebersihan diri.

“Kalau dulu pelayanan menunggu di dinas sosial atau UPT, kini kami ubah polanya menjadi jemput bola dengan memperbanyak SDM dan bekerja sama dengan relawan di lapangan,” tambahnya.

Asupan Gizi Terpantau Setiap Hari

Sutomo menegaskan bahwa program pemakanan ini berlangsung setiap hari tanpa henti, dengan pengiriman dua kali—untuk sarapan dan makan siang. Makanan bergizi diterima langsung oleh penerima manfaat maksimal pukul 08.00 pagi.

“Setiap hari lansia menerima dua kotak makanan bergizi dari Kemensos. Harapannya, kebutuhan gizi mereka terpenuhi dan kesehatan terus terjaga,” jelasnya.

Apresiasi dari Pemerintah Daerah

Sementara itu, Camat Ngamprah, Agnes Virganty, mengapresiasi langkah Kementerian Sosial yang turun langsung meninjau pelaksanaan program tersebut. Menurutnya, program ini memberikan manfaat besar bagi masyarakat, khususnya lansia yang rentan dan membutuhkan perhatian khusus.

“Alhamdulillah, hari ini kami mendapat kunjungan langsung dari Dirjen Rehabilitasi Sosial Kemensos RI. Program ini sangat membantu dan sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Ngamprah,” ungkap Agnes.

Agnes menyebutkan, di wilayah Ngamprah terdapat lebih dari 100 lansia yang menjadi penerima manfaat. Ia juga menilai bahwa program ini sejalan dengan visi Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail, dan Wakil Bupati Hj. Asep Ismail, yakni mewujudkan pemerintahan yang Amanah dan berpihak pada kesejahteraan masyarakat.

“Perhatian terhadap lansia seperti ini selaras dengan visi Kabupaten Bandung Barat yang Amanah. Kami berharap program ini mampu meningkatkan kesejahteraan dan angka harapan hidup para lansia,” ujarnya.

Negara Hadir dengan Kasih dan Kepedulian

Melalui kunjungan ini, Kementerian Sosial menegaskan komitmennya untuk membangun Indonesia yang inklusif—di mana setiap warga, tanpa terkecuali, berhak hidup layak, sehat, dan bermartabat.

Program pemakanan bagi lansia dan penyandang disabilitas menjadi bukti bahwa negara tidak hanya hadir melalui bantuan material, tetapi juga melalui sentuhan kasih, perhatian, dan pendampingan yang berkelanjutan. (Tina)

Baca Lainnya

Wakil Bupati Bandung Barat: Hari Santri ke-10 Jadi Momentum Refleksi dan Penguatan Nilai Pesantren

22 Oktober 2025 - 06:32 WIB

Mewakili Bupati, Sekda Tanjab Barat Tutup Open Turnamen Bupati Cup Catur 2025

22 Oktober 2025 - 04:48 WIB

Pesantren Tetap Jadi Pilihan Pendidikan di Tengah Gempuran Gadget, Meski Perlu Evaluasi dalam Pola Pembinaan

21 Oktober 2025 - 05:39 WIB

Golkar Bandung Barat Gelar Tasyakuran dan Doa Bersama Peringati HUT ke-61: Momentum Perkuat Solidaritas dan Pengabdian

20 Oktober 2025 - 14:09 WIB

Rangkaian Peringatan Hari Santri, Anna Mariam Fadhilah Melepas Jemaah Ziarah Kubur Pahlawan dan Tokoh Agama

20 Oktober 2025 - 08:08 WIB

Trending di Bogor
UFABET pg slot เครื่องสล็อต ออนไลน์ เครื่องสล็อต บาคาร่า pg สล็อต สล็อต pg slot สล็อต สล็อต สล็อต ทดลองเล่นสล็อต