Menu

Mode Gelap
Laka Lantas di Tanjab Barat Bus dan Innova Bertabrakan, Enam Orang Luka Wakil Bupati Tanjab Barat Pimpin Upacara Hari Perhubungan Nasional 2025 Wali Kota Tanjungbalai Terima Award Dari KPPN Atas Rekonsiliasi Tercepat Pemko Tanjungbalai Semester I Sewilayah Kerja KPPN Tanjungbalai Wakil Wali Kota Muhammad Fadly Abdina Terima Audiensi DPD IWOI Tanjungbalai Wali Kota Tanjungbalai Terima Kunjungan Tim Pemantauan Kementerian Lingkungan Hidup Dalam Rangka Penilaian Adipura Wakil Wali Kota Tanjungbalai : Peran Serta dan Penguatan Keluarga Serta Pendidikan, Kunci Utama Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak

Jawa Barat

Bandung Barat Kembangkan Pertanian Digital Melalui Program SIPADI Berbasis IoT

badge-check


					Bandung Barat Kembangkan Pertanian Digital Melalui Program SIPADI Berbasis IoT Perbesar

Bandung Barat | Lensa Expose.com

Pemerintah Kabupaten Bandung Barat melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) meluncurkan inovasi baru di sektor pertanian dengan menghadirkan Sistem Pertanian Digital (SIPADI). Program ini mengusung konsep Smart Farming berbasis Internet of Things (IoT) sebagai upaya transformasi digital dalam dunia pertanian. Kamis, (24/07/2025)

SIPADI dirancang sebagai platform inovatif yang menghubungkan petani dengan teknologi digital dalam praktik usaha tani (agribisnis). Melalui program ini, pemerintah berupaya meningkatkan efisiensi pertanian, produktivitas, dan mutu hasil panen guna mendukung ketahanan pangan dan swasembada, sebagaimana diamanatkan dalam kebijakan pembangunan nasional.

Teknologi digital yang diterapkan memungkinkan pemantauan dan pengelolaan lahan secara real-time. Dengan bantuan sensor IoT, petani dapat mengidentifikasi kebutuhan tanaman—seperti kelembaban tanah, nutrisi, dan kesehatan tanaman—dengan lebih akurat dan cepat. Hal ini tidak hanya mengurangi penggunaan tenaga kerja secara manual, tetapi juga meningkatkan efisiensi dan hasil pertanian.

Selain itu, SIPADI mendorong keterlibatan generasi muda, khususnya milenial dan zilenial, dalam sektor pertanian dengan memanfaatkan pendekatan digital yang lebih modern dan efisien. Penggunaan sistem otomatisasi juga membantu petani menghindari kerusakan akibat kondisi lingkungan yang tidak terpantau.

Kehadiran SIPADI diharapkan mampu menjadi solusi strategis dan inspiratif yang dapat direplikasi oleh daerah lain sebagai langkah konkrit dalam membangun pertanian yang berkelanjutan dan berbasis teknologi. Dukungan dari pemerintah daerah dan partisipasi aktif pelaku pertanian menjadi kunci keberhasilan implementasi program ini. (Tina)

Baca Lainnya

Tingkatkan Pelayanan Pada Masyarakat, Pemerintah Desa Bojong Klapanunggal Renovasi Kantor Desa Menggunakan Dana  Bankeu (Samisade) Tahun  Anggaran 2025

17 September 2025 - 01:39 WIB

Desa Cijayanti Realisasikan Bankeu Samisade Bangun Betonisasi Jalan Lingkungan Tahun Anggaran 2025 

16 September 2025 - 14:25 WIB

Pemdes Kadumanggu Realisasikan Bankeu Samisade Bangun Jembatan Penghubung Batas Desa Tahun Anggaran 2025

16 September 2025 - 01:25 WIB

Semarak Pesta Rakyat RW 01 Meriahkan HUT RI ke-80 di Desa Margajaya

15 September 2025 - 06:52 WIB

Suasana Akrab Melalui Zoom Meeting yang Digelar CEO Expose Group Bersama Crew

14 September 2025 - 16:18 WIB

Trending di Bogor