Bandung Barat Kembangkan Pertanian Digital Melalui Program SIPADI Berbasis IoT
Bandung Barat | Lensa Expose.com
Pemerintah Kabupaten Bandung Barat melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) meluncurkan inovasi baru di sektor pertanian dengan menghadirkan Sistem Pertanian Digital (SIPADI). Program ini mengusung konsep Smart Farming berbasis Internet of Things (IoT) sebagai upaya transformasi digital dalam dunia pertanian. Kamis, (24/07/2025)
SIPADI dirancang sebagai platform inovatif yang menghubungkan petani dengan teknologi digital dalam praktik usaha tani (agribisnis). Melalui program ini, pemerintah berupaya meningkatkan efisiensi pertanian, produktivitas, dan mutu hasil panen guna mendukung ketahanan pangan dan swasembada, sebagaimana diamanatkan dalam kebijakan pembangunan nasional.
Teknologi digital yang diterapkan memungkinkan pemantauan dan pengelolaan lahan secara real-time. Dengan bantuan sensor IoT, petani dapat mengidentifikasi kebutuhan tanaman—seperti kelembaban tanah, nutrisi, dan kesehatan tanaman—dengan lebih akurat dan cepat. Hal ini tidak hanya mengurangi penggunaan tenaga kerja secara manual, tetapi juga meningkatkan efisiensi dan hasil pertanian.
Selain itu, SIPADI mendorong keterlibatan generasi muda, khususnya milenial dan zilenial, dalam sektor pertanian dengan memanfaatkan pendekatan digital yang lebih modern dan efisien. Penggunaan sistem otomatisasi juga membantu petani menghindari kerusakan akibat kondisi lingkungan yang tidak terpantau.
Kehadiran SIPADI diharapkan mampu menjadi solusi strategis dan inspiratif yang dapat direplikasi oleh daerah lain sebagai langkah konkrit dalam membangun pertanian yang berkelanjutan dan berbasis teknologi. Dukungan dari pemerintah daerah dan partisipasi aktif pelaku pertanian menjadi kunci keberhasilan implementasi program ini. (Tina)