Menu

Mode Gelap
Pemko Tanjungbalai dan DPRD Sahkan Perda RTRW Kota Tanjungbalai 2025-2045 Wali Kota Mahyaruddin Salim, Terima Audiensi AGPAII Tanjungbalai Bupati dan KORMI Tanjab Barat Gelar Goes to Pesantren Peringati Hari Santri 2025 Asep Miftah Sofwan Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD KBB, Siap Lanjutkan Perjuangan Almarhum Lili Suhaeli Wali Kota Tanjungbalai Menerima Audensi Pengurus Yayasan Vihara Tri Ratna : Dorong Sinergi Dalam Menjaga Toleransi Antar Umat Beragama Diduga Markup Proyek Sumur Bor, Ormas Rajawali Akan Laporkan ke Jati Jambi

Jawa Barat

Perkuat Pertahanan Digital Daerah, Pemkab Bandung Barat Resmi Miliki Tanggap Insiden Siber

badge-check


					Perkuat Pertahanan Digital Daerah, Pemkab Bandung Barat Resmi Miliki Tanggap Insiden Siber Perbesar

Depok | Lensa Expose.com

Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (Pemkab KBB) kini resmi memiliki Computer Security Incident Response Team (CSIRT) atau Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS). Pengukuhan ini dilakukan secara serentak bersama 43 TTIS lainnya oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) di Kantor BSSN, Kota Depok, Selasa (22/07/2025).

Pembentukan TTIS menjadi langkah strategis dalam memperkuat ketahanan siber nasional, terutama di tingkat pemerintah daerah. Tim ini bertugas merespons dan menangani insiden keamanan siber secara cepat, terstruktur, dan profesional dalam lingkup organisasi masing-masing.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) KBB, Yoppie Indrawan Iskandar, S.E., hadir langsung dalam acara tersebut bersama jajaran Subkoordinator Persandian. Ia mengapresiasi terbentuknya TTIS KBB sebagai bentuk nyata komitmen daerah dalam menghadapi ancaman siber.

“Pembentukan tim ini menunjukkan keseriusan Pemkab Bandung Barat dalam menghadapi potensi ancaman digital. Ini bukan hanya bentuk kesiapsiagaan, tapi juga upaya nyata menjaga keamanan informasi dan data digital pemerintah daerah,” ujar Yoppie.

Yoppie menambahkan, ke depan Pemkab KBB akan terus memperkuat kolaborasi dengan BSSN untuk mengembangkan unit pengamanan siber yang lebih strategis dan adaptif terhadap tantangan teknologi.

Sementara itu, Kepala BSSN Letjen TNI (Purn) Drs. Nugroho Sulistyo Budi, M.M., M.Han., menyampaikan bahwa pengukuhan TTIS ini merupakan awal dari perjalanan panjang yang penuh tanggung jawab.

“Ini adalah langkah awal. BSSN akan terus mendampingi dan membina seluruh TTIS agar mampu menjalankan tugasnya dengan profesional dalam menghadapi berbagai potensi insiden siber,” tegasnya.

Ia juga menekankan bahwa pembentukan TTIS merupakan amanat langsung dari Presiden Republik Indonesia, sebagaimana tertuang dalam pidato kenegaraan 21 Oktober 2024, yang menjadikan penguatan sistem pertahanan siber sebagai prioritas nasional.

Dalam kesempatan tersebut, sebanyak 43 TTIS dari berbagai sektor dikukuhkan, mulai dari kementerian/lembaga, sektor pertahanan dan kesehatan, hingga perguruan tinggi dan pemerintah daerah. Kabupaten Bandung Barat kini resmi menjadi bagian dari jaringan pertahanan siber nasional.

Langkah ini menjadi tonggak penting bagi KBB dalam membangun sistem pemerintahan digital yang aman, berkelanjutan, dan siap menghadapi tantangan dunia siber di era transformasi digital. (Tina)

Sumber: Diskominfotik

Baca Lainnya

Asep Miftah Sofwan Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD KBB, Siap Lanjutkan Perjuangan Almarhum Lili Suhaeli

23 Oktober 2025 - 10:12 WIB

SMAN 7 Tasikmalaya Bangun 3 RKB dan 1 Ruangan LAB Komputer

23 Oktober 2025 - 01:32 WIB

Dirjen Rehsos Kemensos Tinjau Program Pemakanan Lansia di Ngamprah: Negara Hadir Lewat Kasih dan Kepedulian

22 Oktober 2025 - 07:41 WIB

Wakil Bupati Bandung Barat: Hari Santri ke-10 Jadi Momentum Refleksi dan Penguatan Nilai Pesantren

22 Oktober 2025 - 06:32 WIB

Pesantren Tetap Jadi Pilihan Pendidikan di Tengah Gempuran Gadget, Meski Perlu Evaluasi dalam Pola Pembinaan

21 Oktober 2025 - 05:39 WIB

Trending di Bandung Barat
UFABET pg slot เครื่องสล็อต ออนไลน์ เครื่องสล็อต บาคาร่า pg สล็อต สล็อต pg slot สล็อต สล็อต สล็อต ทดลองเล่นสล็อต