RANCABUNGUR, Lensaexpose.com – Dalam rangka memastikan keamanan logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Camat Rancabungur, Dita Aprillia, melakukan monitoring terhadap gudang logistik kotak suara yang berlokasi di Boash, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, pada Jumat, 22 November 2024.
Turut mendampingi kegiatan tersebut, Sekretaris Camat (Sekcam), Kepala Seksi Pemerintahan (Kasipem), Ketua KPPS, Bhabinsa, dan personel Satpol PP. Monitoring ini bertujuan untuk memastikan semua logistik Pilkada tiba dalam keadaan aman dan siap untuk distribusi.
Ketua KPPS Kecamatan Rancabungur, Rahmat Hidayat, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima 200 kotak suara dari gudang logistik KPU Kabupaten Bogor untuk 100 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di tujuh desa. “Setiap TPS akan menerima dua kotak suara, satu kantong plastik berisi alat tulis kantor (ATK), dan empat bilik suara,” jelas Rahmat.
Camat Dita Aprillia menegaskan bahwa seluruh kotak suara yang disiapkan telah tiba dengan aman di gudang logistik kecamatan. “Gudang logistik yang berada di lingkungan Boash juga dilengkapi dengan pengamanan dari personel Satpol PP, TNI, dan Polri untuk memastikan keamanannya hingga hari pemilihan,” ujar Dita.
Dita juga menyampaikan rencana pergeseran logistik dari gudang PPK ke TPS desa yang dijadwalkan pada Selasa pagi. Hal ini mempertimbangkan kondisi cuaca yang diprediksi hujan pada sore hari. “Pengamanan kotak suara dari hari Selasa hingga hari pelaksanaan juga sudah dipersiapkan dengan melibatkan tujuh tim kolaborasi kecamatan bersama DP3AP2KB,” tambahnya.
Lebih lanjut, Dita mengingatkan pentingnya kesiapan para Ketua KPPS dalam menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu, seperti hujan badai yang diprediksi terjadi di atas pukul 14.00 WIB.
“Kami menghimbau agar penghitungan suara tidak dilaksanakan di lapangan terbuka, lebih baik di gedung pemerintahan atau sekolah yang bisa dimanfaatkan. Jika tidak ada pilihan lain, lokasi tersebut harus dilengkapi tempat berlindung dan disepakati bersama dengan berita acara,” tegasnya.
Selain itu, Dita menekankan pentingnya pengamanan di setiap TPS. “Petugas PAM TPS harus memahami langkah-langkah yang diperlukan untuk menghadapi situasi darurat,” katanya. Camat juga mengimbau narahubung dari masing-masing desa untuk melaporkan hasil hitung cepat (quick count) secara real-time ke tingkat kecamatan.
Dita menargetkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2024 mencapai 85 persen. “Kami optimis partisipasi masyarakat dapat memenuhi target ini,” tutupnya. (Rdy)
