Jadi Narasumber di RRI SP Tanjungbalai, Pjs Baharuddin Pabba Tegaskan Netralitas ASN Jelang Pilkada
TANJUNGBALAI, Lensaexpose.com – Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Tanjungbalai, Baharuddin Pabba, menegaskan pentingnya menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang. Baharuddin menyampaikan hal tersebut dalam dialog interaktif bertema “Menjaga Netralitas ASN Tanjungbalai” yang diselenggarakan di RRI SP Tanjungbalai, Rabu (30/10/24).
Dialog ini juga dihadiri oleh Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat (HPPH) Bawaslu Kota Tanjungbalai, Nazmi Hidayat Sinaga.
Dalam dialog tersebut, Baharuddin menyoroti peran ASN sebagai “Perekat dan Pemersatu Bangsa” sesuai ketentuan Pasal 10 UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara. Menurutnya, setiap ASN di Tanjungbalai wajib menjaga netralitas tanpa berpihak pada salah satu pasangan calon (paslon) yang berkontestasi dalam Pilkada.
“Tidak ada satupun ASN di Pemerintahan Kota Tanjungbalai yang boleh memihak kepada kontestan tertentu, baik secara langsung melalui pernyataan maupun melalui gerakan tubuh atau simbol yang mengindikasikan keberpihakan,” tegas Baharuddin.
Lebih lanjut, Baharuddin menyampaikan bahwa pemerintah telah menetapkan berbagai aturan untuk memastikan netralitas ASN, sekaligus sebagai dasar hukum dalam menindak tegas setiap pelanggaran yang dilakukan oleh oknum ASN yang berpihak kepada salah satu paslon.
“Jika ditemukan pelanggaran dengan bukti yang jelas, kami tidak akan memperlambat proses penanganannya,” ungkapnya.
Ia juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga kondusivitas Pilkada, serta mengajak masyarakat berperan aktif mengawasi dan melaporkan ASN yang melanggar netralitas. Dalam era digital saat ini, pelanggaran ASN yang mendukung salah satu paslon, baik secara langsung maupun melalui media sosial, harus diawasi secara bersama-sama.
“Masyarakat juga dapat berperan mengawasi dan melaporkan jika ada oknum ASN yang melakukan kampanye atau mengajak mendukung salah satu paslon, baik melalui media sosial maupun secara langsung,” tuturnya.
Dengan dukungan seluruh elemen masyarakat, diharapkan Pilkada Tanjungbalai berlangsung secara adil dan kondusif, serta dapat menghasilkan pemimpin yang terbaik bagi masyarakat. (Mariyani)
