Kab. Tangerang, Lensa Expose.com
Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang dalam menjawab berbagai isu strategis pembangunan daerah. Hal itu disampaikannya dalam Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Tangerang dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-393 Kabupaten Tangerang Tahun 2025, yang digelar pada Senin (13/10/2025).

Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid menyampaikan bahwa arah pembangunan Kabupaten Tangerang lima tahun ke depan difokuskan pada penguatan modal dasar daerah, sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029. Arah kebijakan tersebut menjadi langkah strategis untuk menjawab tantangan dan peluang menuju Indonesia Emas 2045.
“Isu strategis yang kita hadapi sangat kompleks, mulai dari pengangguran terbuka, kemiskinan, hingga tantangan bonus demografi. Karena itu, kami menyiapkan langkah-langkah terarah untuk memperkuat tata kelola pemerintahan, meningkatkan ekonomi masyarakat, memperluas infrastruktur, serta memperkuat sumber daya manusia dan keberlanjutan lingkungan,” ujar Bupati Maesyal Rasyid.
Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa terdapat lima isu strategis utama yang menjadi fokus pembangunan Kabupaten Tangerang, yaitu:
1.Tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien.
2.Peningkatan perekonomian masyarakat dan daya saing daerah.
3.Peningkatan kualitas serta daya saing sumber daya manusia.
4.Pemerataan pembangunan infrastruktur.
5.Pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan.
“Kelima isu strategis ini kami terjemahkan ke dalam visi ‘Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Tangerang yang Sejahtera dan Berdaya Saing (Tangerang Sejahtera, Semakin Gemilang)’. Visi ini bukan hanya slogan, tetapi arah kerja nyata seluruh jajaran pemerintah daerah,” tegasnya.
Untuk menjawab isu-isu strategis tersebut, Pemkab Tangerang telah menetapkan program-program prioritas RPJMD 2025–2029, antara lain:
– PRIMA (Pemerintahan Inovatif, Maju, dan Smart),
– PROSPEK (Program Sosial Peningkatan Ekonomi Kerakyatan dan Daerah),
– TUNAS (Talenta Unggul Generasi Sehat),
– SETARA (Sekolah Terpadu Ramah Anak), dan
– SELARAS (Sistem Lingkungan yang Aman, Ramah, dan Berkesinambungan).
“Melalui program-program ini, kami ingin memastikan masyarakat dapat merasakan langsung manfaat pembangunan. Pemerintah harus hadir di tengah masyarakat, bukan hanya melalui kebijakan, tetapi lewat pelayanan yang nyata dan berdampak,” imbuhnya.
Selain itu, Bupati juga menekankan pentingnya transformasi digital dalam tata kelola pemerintahan, termasuk optimalisasi layanan administrasi kependudukan di seluruh kecamatan dan penerapan Identitas Kependudukan Digital (IKD).
“Pemanfaatan teknologi harus menjadi instrumen untuk mempercepat pelayanan publik. Warga cukup datang ke kantor kecamatan, bahkan sebagian layanan sudah bisa diakses langsung melalui ponsel mereka,” jelasnya.
Bupati Maesyal Rasyid juga mengajak seluruh unsur masyarakat, DPRD, dunia usaha, dan lembaga pendidikan untuk terus bersinergi dalam membangun Kabupaten Tangerang yang semakin sejahtera dan berdaya saing. “Perjalanan panjang selama 393 tahun adalah bukti ketangguhan kita. Dengan kolaborasi dan semangat kebersamaan, kita wujudkan Tangerang yang semakin gemilang,” pungkasnya. (Irfan Lubis)
















