Emak-Emak Heboh Sambut Cabup Hengky Kurniawan di Pasirlangu, KBB
BANDUNG BARAT, Lensaexpose.com – Antusiasme tinggi terlihat di kalangan warga, terutama emak-emak, saat pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan dan Ade Sudrajat (HADE), mengunjungi wilayah perkampungan di kaki Gunung Burangrang, Desa Pasirlangu, Kecamatan Cisarua.
Dalam kegiatan yang digelar, Hengky Kurniawan menyapa masyarakat dan bersilaturahmi di empat titik berbeda di Desa Pasirlangu. Kedatangan Hengky disambut meriah oleh warga setempat. Selain berinteraksi dengan warga, Hengky juga bertemu dengan sejumlah tokoh masyarakat dari Cisarua dan Parongpong, serta mantan anggota organisasi Projo.
Beberapa tokoh yang turut hadir dalam pertemuan di salah satu vila Pondok Indah itu antara lain mantan Kepala Dinas PUTR KBB Rahmat Adang Syafaat, Jelly, Haji Udis, Haji Tini Sutini, serta sejumlah pengurus PDIP Cisarua dan Parongpong.
Warga yang hadir, khususnya para ibu-ibu, remaja, dan milenial, menunjukkan antusiasme besar, bahkan tak sedikit yang berteriak histeris memanggil nama Hengky. Banyak dari mereka juga berkesempatan untuk berfoto bersama calon pemimpin yang menjadi idola mereka.
Dalam blusukannya, Hengky mensosialisasikan berbagai program yang dirancang berdasarkan aspirasi masyarakat. Salah satu fokus utama programnya adalah di bidang ekonomi, dengan menawarkan solusi permodalan tanpa agunan dan bunga.
“Bapak ibu, modal ini diberikan untuk UMKM tanpa agunan dan tanpa bunga, dengan cicilan yang ringan,” jelas Hengky kepada warga.
Hengky juga memaparkan rencana pemberian bantuan alat kerja dan perangkat pemasaran, termasuk digitalisasi pemasaran bagi pelaku UMKM di Bandung Barat agar produk mereka bisa dikenal lebih luas dan menjangkau pasar yang tepat.
Selain itu, Hengky juga berencana untuk menghidupkan kembali program “Perempuan Berkah,” yang bertujuan membantu ibu rumah tangga menambah pemasukan keluarga. Melalui program ini, Hengky akan memberikan pelatihan keterampilan seperti menjahit dan memasak kue, agar para ibu dapat berkontribusi pada ekonomi keluarga.
“Dengan pelatihan ini, saya berharap ibu-ibu bisa lebih kreatif dan produktif, serta mampu menambah penghasilan bagi keluarga,” tandas Hengky. (Tina)