Menu

Mode Gelap
Wali Kota Tanjungbalai: Bantuan Pangan Beras dan Minyak Goreng Siap Disalurkan kepada 16 Ribu Warga Kota Tanjungbalai Sinergitas dan Kolaborasi Pemko Tanjungbalai dan BPN Sinkronisasi Pensertifikasi Aset Daerah Wali Kota Mahyaruddin Salim Menjadi Inspektur Upacara Peringatan HUT Bank Sumut ke-64 Wakil Wali Kota Tanjungbalai Terima Audiensi MUI Wabup Katamso Tanda Tangani Komitmen Bersama Percepatan Penetapan Lembaga Independen Migas di WK Jabung dan Lemang Audiensi dengan Wakil Wali Kota Tanjungbalai, Taspen Kenalkan Program JKK untuk ASN

Jawa Barat

Maraknya Dugaan Pelanggaran Pilkada, Ketua Kembara: Dinamika yang Memang Ada

badge-check


					Maraknya Dugaan Pelanggaran Pilkada, Ketua Kembara: Dinamika yang Memang Ada Perbesar

BANDUNG BARAT, Lensaexpose.com – Keluarga Mahasiswa Bandung Barat (Kembara) menggelar acara Pendidikan Politik dan Deklarasi Pilkada Damai guna menyikapi dinamika politik di Kabupaten Bandung Barat (KBB). Acara ini ditujukan bagi pemilih pemula, dengan pelajar sebagai audiens utama selain mahasiswa.

Ketua Umum Kembara, Rizqi Mubarok Hadadi, menjelaskan bahwa peserta kegiatan ini terdiri dari dua kelompok, yaitu mahasiswa dan pelajar yang baru memiliki hak pilih di Pilkada.

“Kami memberikan pemahaman kepada para pelajar tentang hak pilih mereka,” kata Rizqi di sela-sela acara yang berlangsung di Aula HBS Cimareme, KBB, Sabtu (19/10/2024).

Acara ini dihadiri oleh Camat Ngamprah Agnes Virganty, Camat Cikalong Wetan, perwakilan Kesbangpol Jawa Barat, serta jajaran Polres Bandung Barat, termasuk Kasat Intelkam, Dandim, dan Kasat lainnya.

Rizqi menjelaskan bahwa materi yang disampaikan dalam acara ini seputar literasi politik, memberikan pemahaman kepada pemilih pemula mengenai kondisi politik di KBB, tahapan pemilihan, regulasi, serta mekanisme pemilihan.

Menanggapi suhu politik yang memanas di KBB dan maraknya dugaan pelanggaran, Rizqi mengungkapkan bahwa dinamika politik semacam ini memang tidak bisa dihindari. Namun, ia menekankan pentingnya memberikan edukasi mengenai bahaya money politics dan kampanye hitam.

“Melalui pendidikan politik ini, kami menekankan agar peserta tidak terlibat dalam money politics ataupun kampanye hitam,” tegasnya.

Rizqi juga menyampaikan bahwa secara kelembagaan, Kembara belum mengadakan kerja sama resmi dengan KPU maupun Bawaslu. Namun, ada beberapa kader Kembara yang terlibat sebagai penyelenggara pemilu di tingkat desa maupun kecamatan.

Rizqi berharap Pilkada di KBB dapat berjalan dengan lancar, tertib, dan kondusif, serta menghasilkan pemimpin yang berpihak kepada kepentingan masyarakat. (Tina)

Baca Lainnya

Sumurbatu Istimewa Launching Bankeu, Sekaligus Peletakan Batu Pertama Bangun TPT Pakai Dana Bankeu Tahap Satu Anggaran 2025

4 November 2025 - 06:15 WIB

Dana MBG Rp 1 Miliar Lenyap Akibat Kelalaian, 53 Pekerja dan 8 Sekolah Terdampak di Bandung Barat

3 November 2025 - 09:40 WIB

Bupati Jeje: Mojang Jajaka Harus Jadi Influencer Kebaikan dan Agen Perubahan Bandung Barat

3 November 2025 - 09:21 WIB

Wakil Bupati Katamso Sambut Mahasiswa Magister Ilmu Lingkungan UNJA

2 November 2025 - 11:24 WIB

Cucun Ahmad Syamsurijal Tegaskan SPPG Jalankan Amanah Konstitusi, Bukan Sekadar Program Proyek

2 November 2025 - 03:24 WIB

Trending di Bandung Barat
UFABET pg slot เครื่องสล็อต ออนไลน์ เครื่องสล็อต บาคาร่า pg สล็อต สล็อต pg slot สล็อต สล็อต ทดลองเล่นสล็อต