DEPOK, Lensaexspose.com – Puluhan siswa kelas 1, 2, dan 3 di Sekolah Dasar (SD) Negeri Cinangka 01, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, terpaksa mempertaruhkan keselamatan mereka saat melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Kondisi tiga ruang kelas yang digunakan siswa ini sangat memprihatinkan dan rawan ambruk.
Bangunan sekolah ini terlihat jelas dalam kondisi memprihatinkan. Dari sisi luar, atap sekolah tampak miring dan melengkung karena kayu penahan atap yang rapuh dan patah di beberapa bagian. Di bagian dalam, kondisi lebih parah terlihat dengan plafon kelas yang sudah roboh, tidak mampu lagi ditahan oleh kayu kasau yang lapuk.
Menurut Kepala SDN Cinangka 01, Siti Hasanah, S.Pd., kondisi ini sudah berlangsung selama empat tahun. Setiap kali hujan turun, pihak sekolah terpaksa mengalihkan KBM ke ruang kelas lain yang lebih layak secara bergantian.
“Kondisi ini sudah berlangsung selama empat tahun. Kami terpaksa mengalihkan KBM secara bergantian karena saat hujan ruang kelas ini bocor seperti air terjun dan banjir. Setiap hari, genteng sering jatuh,” tutur Siti Hasanah kepada Ekspose, Selasa (15/10/24).
Lebih lanjut, Siti menjelaskan bahwa pihak sekolah telah mengajukan permohonan rehabilitasi bangunan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Pendidikan (Disdik) sejak tahun 2020. Meski sudah diprioritaskan, hingga kini belum ada realisasinya.
Siti berharap Pemkot Depok segera memberikan bantuan rehabilitasi sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Masyarakat Sawangan yang peduli dengan lingkungan menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi SDN Cinangka 01. Mereka menilai bangunan sekolah tersebut sudah tua dan tidak layak lagi digunakan. Salah seorang warga menyebutkan bahwa bangunan ini didirikan sejak masa Kepala Sekolah Munir, sekitar 20 tahun lalu.
“Sudah seharusnya sekolah ini mendapatkan rehabilitasi berat. Jangan menunggu ada bencana baru bertindak,” harap warga yang peduli lingkungan tersebut. (Ag)
