Pondok Pesantren Al-Qur’an & Sains Nurani Cabang Bogor Wisuda 254 Santri dan Santriwati
RANCABUNGUR,Lensaexpose.com – Pondok Pesantren Al-Qur’an & Sains Nurani cabang Bogor menggelar Wisuda Huffadh 30 Juz dan Wisuda Qurro Binnadhor Takrim Sima’an Al-Qur’an dari hafalan 5 juz hingga 25 Juz.
Dari 850 santri dan santriwati, ada 254 wisudawan dan wisudawati anak asuh Pondok Pesantren Al-Qur’an & Sains Nurani cabang Bogor yang mengikuti acara Wisuda.
Acara itu berlangsung di Gedung Boash Convention Centre, Desa Bantarsari, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa-Barat. Minggu, 30 Juni 2024.
Diwawancarai awak media ini, Pimpinan atau Pengasuh Pondok Pesantren Al-Qur’an & Sains Nurani, Dr. Kh. M, Ilyas Marwal, MA mengatakan, ini adalah acara penghargaan bagi penghafal penghafal Al-Qur’an dari 5 Juz hingga 30 Juz.
“Jadi sebenernya lebih pantas kita memberikan penghargaan daripada ini, karena Allah saja bangga dengan mereka. Kemudian malaikat-pun bangga memberikan penghargaan dan termasuk salah satu kewajiban kita memberikan penghargaan kepada para penghafal penghafal Al-Qur’an,” kata Dr. Kh. M, Ilyas Marwal, MA kepada Wartawan.
“Alhamdulillah yang hafal 30 Juz, 25 Juz, minimal mereka yang hafal 5 Juz dan termasuk yang hafal tahsin ini ada 254 santri dan satriwati,” tambahnya.
Beliau berharap, setelah di Wisuda agar mereka menjadi seorang generasi yang qur’ani, dan kita juga mengharapkan mereka menjadi bukan hanya sekedar ulama, tapi kita harapkan mereka juga menjadi pemimpin ummat Negara.
“Jadi merekalah yang kita harapkan bisa memperkenalkan islam yang moderat dengan kepahaman Al-Qur’an dengan kepahaman Al-Qur’an yang benar,” tegasnya.
Sementara Panitia Acara, H. Tubagus Masnun menambahkan, Alhamdulillah pada hari ini pihaknya sudah melaksanakan haflah untuk para Hafidz dari 5 sampai 30 Juz, dan Alhamdulillah acara berjalan dengan sukses.
“Saya ucapkan selamat kepada para Wisudawan dan wisudawati yang telah menerima penghargaan pada hari ini. Dengan harapan semoga para santri ini bisa membawa Al-Qur’an kedalam kehidupannya, mempengaruhi dirinya dan mempengaruhi akhlak bangsa,” ungkap H. Tubagus Masnun.
Menurut H. Tubagus Masnun, Pondok Pesantren adalah lembaga pendidikan karakter yang berakhlak kul karimah yang bisa menghadapi tantangan dunia global ini. Dengan tantangan media sosial yang begitu sangat dahsyatnya masuk ke rumah rumah.
“Dengan begitu, diharapkan para santri alumni pesantren ini seluruhnya, terutama para hafidz bisa mampu membentengi dirinya sendiri dan keluarganya serta masyarakat Indonesia pada umumnya,” katanya.
“Insya Allah mereka ini akan menjadi generasi yang bisa memimpin bangsa kepada yang lebih baik lagi,” tambahnya.
Dikatakannya, dengan jaman globalisasi ini justru pihaknya bisa memanfaatkan hal itu, kepada hal yang lebih positif.
“Kalau kita bisa memanfaatkan hal hal seperti itu ke hal positif, kita bisa jadi positif. Tetapi kalau kita tidak bisa memanfaatkannya, akan menjadi negatif. Jadi insya Allah para santri dibekali dengan hal hal seperti itu (positif),” tandasnya.
Sebagai informasi, Pondok Pesantren itu juga ada di tiga (3) cabang, salah satunya di Jaga Karsa Jalan Timbul, disitu Pondok Pesantren Nurani 1 dan Nurani 3.
Sementara cabang di Bogor yaitu Pondok Pesantren Nurani 2 yang beralamat di Sasak Panjang Tajurhalang, Kabupaten Bogor yang pusatnya berada di Jakarta. (Rdy)