Menu

Mode Gelap
Wakil Bupati Tanjab Barat Pimpin Upacara Hari Perhubungan Nasional 2025 Wali Kota Tanjungbalai Terima Award Dari KPPN Atas Rekonsiliasi Tercepat Pemko Tanjungbalai Semester I Sewilayah Kerja KPPN Tanjungbalai Wakil Wali Kota Muhammad Fadly Abdina Terima Audiensi DPD IWOI Tanjungbalai Wali Kota Tanjungbalai Terima Kunjungan Tim Pemantauan Kementerian Lingkungan Hidup Dalam Rangka Penilaian Adipura Wakil Wali Kota Tanjungbalai : Peran Serta dan Penguatan Keluarga Serta Pendidikan, Kunci Utama Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak Wakil Wali Kota Tanjungbalai Melaksanakan Pembinaan dan Peninjauan Lahan Percontohan Padi Sawah Milik Dinas Pangan dan Pertanian

Jawa Barat

Penetapan Kursi dan Calon Terpilih Anggota DPRD KBB, Ripqi: Wajah Lama Masih Mendominasi

badge-check


					Penetapan Kursi dan Calon Terpilih Anggota DPRD KBB, Ripqi: Wajah Lama Masih Mendominasi Perbesar

Bandung Barat,Lensaexpose.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat (KBB), mengadakan Rapat Pleno penetapan kursi dan calon terpilih partai politik (parpol) Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), di The Green Forest Resort, Jl. Sersan Bajuri No.102, Cihideung, Kec. Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat 40559, Selasa (28/5/2024).

Penetapan kursi parpol dan calon terpilih Anggota DPRD tersebut, merupakan hasil Pemilu Legislatif (Pileg) serentak yang diadakan pada 14 Februari 2024.

Ripqi Ahmad Sulaeman, Ketua KPU KBB mengatakan. “Ini merupakan tahapan terakhir dari semua tahapan pemilu tahun 2024, penetapan kursi di masing-masing partai politik dan penetapan calon terpilih,” katanya.

Untuk penetapan kursi, sebagaimana diketahui, ada delapan partai politik yang mendapatkan kursi di Kabupaten Baru Barat, dari jumlah seluruhnya 50 kursi.

Kemudian Ripqi juga mengungkapkan, untuk penetapan calon terpilih langsung tadi sudah di tetapkan, walaupun memang ada sedikit perubahan dari 2019.

“Nah nanti kita akan sampaikan perolehan kursi dan calon terpilihnya itu di web kami,” ucapnya.

Terkait sistem Ripqi juga menjelaskan, bahwa masih memakai sistem sainte Lague, sebagaimana dalam ketentuan sistem sainte lague itu bilangan pembagi-pemilih dibagi 1,2,3,5 dan seterusnya.

“Memang kalau saya lihat tadi, dari perolehan suara di masing-masing partai politik, di masing-masing dapil itu, tidak ada yang mendapatkan kursi tiga. Artinya, habis di pembagian ketiga,” katanya.

Sebagaimana ketahui, di Bandung Barat ada lima dapil. Dapil satu ada sebelas kursi, dapil dua ada sepuluh kursi, dapil tiga ada sepuluh kursi, dapil empat ada sembilan, dapil lima ada sembilan.

“Dimana pembagian masing-masing dapil ini berbeda-beda di lihat sesuai pada jumlah penduduk yang ada, sehingga itu berpengaruh terhadap kuota kursi di masing-masing dapil,” jelasnya.

Sedangkan untuk kursi terbanyak, sementara ini yang paling banyak mendapatkan kursi dari partai masing-masing. Ada tiga partai politik yang mendapatkan kursi sama.Paling banyak di Kabupaten Bandung Barat ini yang mendapatkan kursi itu ada delapan kursi.

“Pertama PKS, yang kedua Golkar, dan yang ketiga Gerindra, kemudian disusul lagi oleh partai PKB yang mendapatkan enam kursi. Kemudian selanjutnya PDI, Demokrat, PAN, dan Nasdem, itu masing-masing mendapatkan lima kursi,” ujarnya.

Jadi suara terbanyak jatuh pada PKS, Golkar, Gerindra, PKB. Dari ke 4 Parpol ini mungkin nanti di Komisi akan memiliki jatah pimpinan.

Sedangkan untuk posisi ketua itu dilihat dari kursi, karena ada tiga yang sama kursinya dari hasil keseluruhan.

“Kalo dibandingkan dengan tahun yang lalu, berarti perubahannya cukup signifikan, karena dulu tidak ada yang mendapatkan 8 kursi,” terangnya.

“Ada yang mendapatkan 8 kursi itupun cuma 1 partai, yang selanjutnya 7, langsung 5 kursi, sekarang 8, 6, 5, 5,” tambahnya.

Dalam rapat hari ini juga Ripqi mengatakan tidak ada kendala, terbilang sangat lancar.

“Alhamdulillah, dari dua kali penetapan, dimana pertama adalah penetapan kursi, dan kemudian penetapan calon terpilih, dirasa cukup relatif lancar semuanya, dan tidak ada yang memberikan bantahan dari masing-masing peserta,” tegasnya.

Adapun persentase wajah baru, kalau dilihat dari 50 calon terpilih, wajah lama itu ada 27 orang, kemudian wajah baru ada 23 orang. Yang artinya masih didominasi oleh wajah lama.

Dan untuk keterwakilan perempuan memang hasilnya tidak sampai 30 persen, 30 persen itu ketentuannya hanya calon saja. Kalau misalkan calon terpilih itu kan tergantung bagaimana usaha masing-masing calon.

“Untuk perempuan dari dapil 1 itu ada 1, dapil 2, ya nanti saya lihat lagi data jelasnya, untuk keterwakilan perempuan ini,” ujarnya.

Sedangkan untuk pelantikannya sendiri akan dilaksanakan tergantung AMJ untuk DPRD, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bandung Barat itu berakhir pada tanggal 25 Agustus.

“Artinya nanti pelantikan tanggal 26 Agustus, jadi tidak ada kekosongan,” pungkasnya. (Tina)

Baca Lainnya

Tingkatkan Pelayanan Pada Masyarakat, Pemerintah Desa Bojong Klapanunggal Renovasi Kantor Desa Menggunakan Dana  Bankeu (Samisade) Tahun  Anggaran 2025

17 September 2025 - 01:39 WIB

Desa Cijayanti Realisasikan Bankeu Samisade Bangun Betonisasi Jalan Lingkungan Tahun Anggaran 2025 

16 September 2025 - 14:25 WIB

Pemdes Kadumanggu Realisasikan Bankeu Samisade Bangun Jembatan Penghubung Batas Desa Tahun Anggaran 2025

16 September 2025 - 01:25 WIB

Semarak Pesta Rakyat RW 01 Meriahkan HUT RI ke-80 di Desa Margajaya

15 September 2025 - 06:52 WIB

Suasana Akrab Melalui Zoom Meeting yang Digelar CEO Expose Group Bersama Crew

14 September 2025 - 16:18 WIB

Trending di Bogor